Mohon tunggu...
Kel 6_ Erna rika herlina
Kel 6_ Erna rika herlina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Desa Karya Tani: Singkong dan Karet sebagai Anugerah Kehidupan Petani

30 Juni 2022   12:35 Diperbarui: 30 Juni 2022   12:39 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa karya Tani terletak di Kelurahan Margorejo. Kec Kotabumi Utara Kab. Lampung Utara Provinsi Lampung.  Seperti yang sudah tertera pada nama Desanya, desa ini merupakan tempat tinggal bagi sebagaian besar seorang petani.  

Sebenarnya letak Desa Karya Tani ini tidak begitu terpencil yang jauh dari keramaian kota, melainkan dapat dikatakan lumayan dekat dengan pusat kota yaitu Kotabumi.  

Walaupun masih terbilang berada didekat keramaian, namun mata pencaharian dan kondisi ekonomi masyarakatnya dapat dikatakan sangat berbeda.  Lahan pertahian yang luas membentang sepanjang perjalanan menuju desa.  Karet dan tanaman singkong menjadi mayoritas tanaman yang ditanam oleh petani.  Terkhusus yang berada pada Desa Karya tani ini. 

Desa dengan masyarakatnya yang memanfaatkan lahan sebagai tempat untuk bertani tentu sangat mengandalkan  kondisi musim dan cuaca untuk membuka lahan mereka.  

Tak seperti tanaman karet yang dapat tumbuh ditengah berbagai kondisi, tanaman singkong mesti diperkirakan waktu penanamannya agar saat proses pertumbuhan tanaman singkong dapat berkembang dengan baik dan mendapat curah hujan yang baik.  

Menurut penuturan warga desa, sebenarnya tidak hanya karet dan singkong yang menjadi komoditas utama, namun para warga kerap kali menanam jagung dan padi.  Namun hal ini terkadang sering mendapatkan kendala karena musim dan curah hujan yang kurang. 

Bagi petani karet, karet dapat diambil manfaatnya dan menghasilkan uang apabila karet selalu disadap atau warga sekitar menggunakan istilah “deres”.  Biasanya warga memulai untuk menyadap karet saat terbit fajar atau pada pagi hari.  

Setelah itu karet yang sudah disadap dan mengeluarkan getah harus cepat untuk diberi air tawas, tujuannya adalah agar getah karet yang sudah tertampung dalam tempat khusus tersebut dapat beku sehingga apabila hujan turun getah karet tidak bercampur dengan air hujan.  

Petani karet biasanya memanen hasil karet dalam jangaka waktu beberapa hari sekali.  3-5 hari waktu yang dibutuhkan mengambil karet yan berada ditempat khusus tersebut untuk selanjutnya dikumpulkan dan dijual.  

Warga Desa Karya Tani yang menjadi petani karet biasanya menjual karet mereka pada pengepul yang setiap bulannya akan berkeliling untuk membeli karet warga.  

Saat ini di Desa Karya Tani sudah ada 2 pengepul besar karet yang siap menerima hasil getah karet warga dengan kisaran harga kurang lebih Rp. 11.000,00; per kilogramnya dan para petani kurang lebih menghasilkan jaren dalam waktu satu bulan sekitar1-2 kuintal.  

Harga karet ini tentu tidak menentu, terkadang dapat lebih mahal dan juga terkadang dapat sangat murah tergantung harga pasar yang berlaku.  Namun walaupun demikian, warga sangat bersyukur dapat menggantungkan hidup mereka dari hasil karet yang mereka miliki. 

whatsapp-image-2022-06-30-at-09-46-08-62bd313ebb44860f1b43af74.jpeg
whatsapp-image-2022-06-30-at-09-46-08-62bd313ebb44860f1b43af74.jpeg

Selain petani karet, warga desa juga menggantungkan hidupnya pada tanaman singkong.  Jenis singkong yang banyak ditanam oleh para petani yaitu jenis Thailand dan kasesa.  Para petani menanam singkong jenis tertentu ini karena melihat prospek hasil dan pendapatan dari bahan baku pembuatan tepung tapioca tersebut. Masa panen singkong tersebut antara 8-9 bulan dengan kisaran harga Rp. 800,00 – 1.000,00; per kilogramnya.  Harga singkong tersebut juga sering berubah ubah mengikuti harga pasar dan pengaruh dari cuaca.  Banyak petani yang mengeluhkan prihal harga singkong yang terkadang sanagt jauh dibawah standar.  Mereka mengatakan harga tersebut sangat jauh bahkan terkadang tidak berbalik modal dengan biaya penanaman yang mana perlu diberi pupuk dan perawatan lainnya.  Desa Karya Tani memang dikenal dengan penghasil singkong yang cukup besar.  Hal ini ditandai dengan berdirinya pabrik singkong penghasil tepung tapioka yang bernama CV. Sabak Sejahtera Grup yang mengolah hasil singkong baik itu dari petani setempat maupun petani daerah lain.  Disamping itu semua warga desa yang menjadi petani tentu sangat berharap kelancaran hasil dan harga yang seimbang agar hasil pertanian yang mereka lakukan dapat lebih membuat para petani sejahtera.

whatsapp-image-2022-06-30-at-09-46-19-1-62bd317fbb4486287b540f92.jpeg
whatsapp-image-2022-06-30-at-09-46-19-1-62bd317fbb4486287b540f92.jpeg

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun