Mohon tunggu...
Keenan Gandhi Trimurti
Keenan Gandhi Trimurti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Partikelir

Hidup searah ke mana uang berhembus~~

Selanjutnya

Tutup

Bola

Revolusi Sepak Bola ala M. Qodari

4 Desember 2022   15:40 Diperbarui: 4 Desember 2022   15:43 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Saya melihat, ada dua variabel penting di balik optimalnya performa timnas dari negara-negara Asia macam Arab Saudi, Korea Selatan dan Jepang" (M. Qodari)

*


Beberapa dasawarsa terakhir, sepak bola Indonesia belum pernah menorehkan prestasi yang betul-betul signifikan. Baik dalam ranah klub, lebih-lebih di kompetisi antar negara. Paling banter, Timnas Indonesia hanya mampu menempati posisi runner up dalam kejuaraan Piala AFF 2020, itu juga bukan suatu hal yang anyar. Sebab Timnas Indonesia, sebelumnya bahkan tercatat sudah lima kali menduduki posisi runner up di kejuaraan ini.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indo Barometer Muhammad Qodari, melalui video yang beredar di media sosial, memberikan komentarnya terkait mandeknya prestasi sepak bola Indonesia sekarang. Dia juga menyinggung tentang mengapa "nasib" sepak bola Indonesia seolah tak sebaik di negara-negara Asia lainnya.

"Saya melihat, ada dua variabel penting di balik optimalnya performa timnas dari negara-negara Asia macam Arab Saudi, Korea Selatan dan Jepang," ungkap Qodari. Melalui perhelatan Piala Dunia Qatar 2022, Qodari mencoba memetakan dua hal yang dianggapnya penting untuk menjadi cermin bagi sepak bola Indonesia agar lebih maju dan berkembang.

Revolusi Sepak Bola Berbasis Penguatan Liga

Kemenangan Arab Saudi, bagi Qodari, adalah hal yang unik. Selain mengejutkan dunia, fakta menarik lainnya adalah terkait para pemain timnas Arab Saudi yang mayoritas berasal dari klub bernama Al Hilal SFC: salah satu klub Ibu Kota Arab Saudi yang memang sebelumnya menjadi klub raksasa di tingkat Asia. Tercatat ada 12 pemain yang berasal dari klub tersebut. Beberapa pemain lainnya, juga masih merumput di liga lokal Arab Saudi.

Berdasarkan fakta tersebut, Qodari menilai bahwa salah satu yang mampu mendorong performa sepak bola nasional adalah kuat dan sehatnya suatu liga lokal. Liga adalah wadah bagi para pemain. Liga yang baik, tentu juga akan melahirkan pemain yang unggul dan bertalenta.

Timnas Arab Saudi yang mayoritas memiliki karir di liga nasional telah memberikan bukti nyata kepada kita bahwa kuatnya suatu liga akan sangat menentukan kualitas para pemain. Kemenangan mereka atas Argentina, menjadi suatu konsekuensi logis dari liga yang dikelola dengan baik.

Dalam konteks Indonesia, menciptakan liga yang baik masih menjadi salah satu tugas utama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun