Mohon tunggu...
FURQAN LUBIS
FURQAN LUBIS Mohon Tunggu... -

Lebih baik gagal setelah mencoba, daripada gagal sebelum mencoba.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Mayoritas Itu Mengindentifikasikan Kebenaran?

19 November 2016   19:08 Diperbarui: 19 November 2016   20:35 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: artscenegalleries.com

Dalam mengkaji hal kebenaran yang hakiki, maka diperlukan kehatian-hatian dalam penetapannya, karena disini terdapat ada  satu kesalahan pola pikir yang menjebak banyak orang iyalah "hubungan yang mengkaitkan antara kebenaran dengan mayoritas". Sebagian orang bersikukuh bahwa mereka adalah pihak yang benar, karena mereka kelompok mayoritas. "Hargai keyakinan mayoritas" terika mereka, tapi ketika berkaitan dengan hak minoritas, mereka seolah-olah menutup mata mereka.

Sebagai umat muslim yang mengaku mengikuti ajaran dan pencinta Al-Qur'an haruslah menyesuaikan pola pikirnya dengan apa yang diajarkan oleh Al-Qur'an. Mayoritas belumlah tentu benar dan kebenaran belum tentu dianut oleh mayoritas, karena Allah SWT tidaklah menerapkan azas demokrasi dalam mencari kebenaran, bahkan kitab suci Nya Al-Qur'an ayat-ayatnya acap menjelaskan bahwa jumlah pengikut kebenaran itu sedikit, salah satu ayatnya menerangkan :

"Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang dimuka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkan mu dari jalan Allah"  (QS. al-An'am 116).

Maka jangan pernah melihat  kekuatan atau jumlah pengikut suatu kelompok, tapi lihatlah bagaimana mereka bersikap dan sesuaikah dengan pola Al-Qur'an dan ajaran suci nabi ?.

Semoga saya pribadi dibimbing dan diberikan petunjuk oleh Allah SWT menuju kebenaran yang sejati.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun