Mohon tunggu...
Kayla Azzahra
Kayla Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kayla azzahra yang memiliki hobi membaca menari biasanya saya jugaa suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Usaha dan Solidaritas antar Pengrajin di Daerah Kopti Jakarta Barat

5 Juli 2023   00:15 Diperbarui: 5 Juli 2023   00:30 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
Mata Kuliah Pengantar Pengembangan Masyarakat Islam
Studi Lapangan Mata Kuliah Pengembangan Masyarakat Islam
Pemangku :
M. Jufri Halim, S.Ag., M.Si
 
 
Kegiatan Usaha dan Solidaritas antar sesama
pengrajin di daerah kopti Jakarta barat  
 
Kopti merupakan perkampungan yang dihuni oleh mayoritas pengrajin sekaligus penjual tahu dan tempe. Kampung ini sudah dikenal oleh masyarakat luas khususnyaa di daerah kalideres Jakarta barat, sebelum tinggal di wilayah kopti kalideres dahulu mereka tinggal di jembatan besi Jakarta barat lalu rumah mereka tergusur  karena ada pembangunan mall season city di daerah grogol, akhirnya mereka pindah ke kopti kalideres dan usaha mereka terus berkembang hingga saat ini. Itulah keunikan yang ada di wilayah kopti kalideres Jakarta barat.

Kegiatan ini saya dan teman-teman laksanakan pada tanggal 27-6-2023 hari selasa. Saya dan tema teman mewawancarai seorang ibu yang bernama Ibu Citra. Ibu citra merupakan ibu rumah tangga yang memilki 3 anak, 2 anak perempuan 1 laki laki, sekaligus usaha tahu, tempe, oncom, dan lontong, ibu citra sudah 13 tahun menjual makanan bersama sang suami. kami banyak bertanya tentang usaha yang ia jalankan, Ia pun menceritakan secara Panjang lebar. 

Usaha yang ia jalankan merupakan usaha turun menurun dari orang tuanya, ibu citra merupakan generasi kedua dari orangtuanya untuk melakukan usaha tersebut karena usaha ini cukup menjanjikan dan merupakan makanan merakyat yang dikonsumsi hampir setiap hari karena harganya terjangkau. Usaha yang ibu citra jual diantaranya tahu, tempe, lontong dan oncom. Setiap harinya mereka mengelolah tempe dan lontong tetapi Tahu dan oncom mereka ambil dari pengusaha \ pabrik lain. 

Dan dipagi harinya suami ibu citra menjualnya ke pasar bahkan tetangga juga membeli lontong dari ibu citra untuk diperjual belikan lagi. Sehingga perekonomian keluarga ibu citra cukup untuk menafkahi keluarga. Dampak terhadap masyarakat dengan adanya para pengrajin tempe tahu ini masyarakat sangat terbantu baik dalam hal penghasilan, maupun lauk pauk untuk ibu-ibu rumah tangga, pengusaha warung nasi, bahkan restaurant ternama. Dari perputaran usaha jual beli tempe ini membantu perekonomian bukan hanya ibu citra tetapi masyarakat lainnya juga sangat terbantu. 

Kemandirian usaha dari daerah tersebut sangat baik karena karena mereka inisiatif mengelola usaha dan menjualkannya dengan sendirinya, dimulai dari bahan utama bahan kacang kedelai dan lainnya semua ada yang memasok yaitu dengan cara mendirikan koperasi. 

Partisipasi mereka di masyarakat luar juga sangat baik, contohnya di acara 17 agustus, acara keagamanan, hari raya idhul fitri dan idhul adha mereka memberikan sumbangan dan bantuan sehingga kita sedang melakukan penelitian dan mewawancarai pun diberikan hasil usaha mereka. Konsep keberlanjutan sudah pasti ada mereka akan meneruskan usaha tersebut ke generasi berikutnya terkhusus untuk anaknya agar tetap terus berproduksi dan melestarikan daerah di wilayah kopti Jakarta barat.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun