Perkembangan wisata di Indonesia pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo ini sungguh menggembirakan.
Setidaknya, itu bisa dilihat dari beberapa indikator yang menunjukkan kemajuan industri pariwisata hingga Maret 2018 kemarin. Salah satunya, dari jumlah kunjungan wisatawan luar negeri ke Indonesia.
Kunjungan wisatawan mancanegara pada triwulan pertama tahun 2018 mencapai 3,67 juta orang. Angka itu lebih tinggi dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Tercatat ada peningkatan 14,87 persen
Kemudian, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara itu masuk ke Indonesia melalui beberapa pintu, diantara, melalui jalan darat (bus dan mobil) 304.700, melalui Bandara (pesawat) 846.950, dan melalui pelabuhan (kapal) 212.930.
Berikutnya, terkait akomodasi wisatawan asing rata-rata memiliki tingkat penghunian kamar (hotel berbintang) mencapai 57,10 persen, dan rata-rata lama tamu menginap adalah 1,95 hari.
Berbagai peningkatan dalam sektor industri pariwisata tersebut karena Presiden Jokowi terus mendorong adanya pengembangan wisata di setiap daerah. Apalagi di Indonesia memiliki keberagaman dan keunikan suku yang sangat kaya.
Hal itu bila dikeloladengan baik, maka bisa menjadi destinasi wisata yang dapat menarik wiwisatawan, baik asing maupun domestik.
Kita harus akui bahwa sepanjang kepemimpinannya, Presiden Jokowi telah berhasil membuktikan kapabilitasnya dalam membangun berbagai sektor di Indonesia. Dengan begitu, bangsa ini bisa terus berkembang dan mendapatkan pengakuan dari publik internasional.
Pemimpin seperti inilah yang dibutuhkan publik Indonesia saat ini. Yaitu, mereka yang mau bekerja keras, bersih, dan tanpa henti memajukan bangsa dan negara. Semoga pemimpin yang sederhana dengan prestasi yang sangat kaya ini bisa lanjut setidaknya hingga 2024 mendatang.