Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berterimakasihlah Pada Lady Gaga

20 Mei 2012   05:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:04 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tidak salah? Bukankah Lady Gaga lebih layak dihujat dan dikutuk? Karena telah menyebarkan maksiat. Merusak iman generasi muda bangsa kita. Kok malah berterimakasih? Pasti penulisnya sedang koplak!

Sebelum muncul kontroversi konser Lady Gaga yang rencananya digelar 3 Juni tahun ini. Saya belum pernah melihat penampilan Lady Gaga di atas panggung.

Belakangan ini sekali dua kali saya sempat menyaksikannya di televisi. Apa pendapat saya? Bukan mau sok suci. Karena saya masih setengah bejat.

Namun berkenaan dengan penampilan panggung Lady Gaga, menurut saya memang tidak layak ditonton oleh orang yang masih memiliki moralitas dan rasa malu.

Kalau dikatakan gara-gara kedatangan Lady Gaga dapat merusak generasi muda bangsa ini. Memang terdengar lebay. Apalagi sampai mengancam akan membuat Jakarta chaos.

Sebenarnya tanpa perlu dihebohkan. Konser Lady Gaga tak akan banyak pengaruhnya. Karena memang diadakan di tempat tertutup.

Justru karena dihebohkan dan ada acara ancam-mengancam menjadi berita. Membuat orang semakin penasaran tentang Lady Gaga.

Kalau kita mau jujur. Dengan tidak ada kehadiran Lady Gaga pun kemaksiatan itu sudah menjadi keseharian kita.

Khususnya di panggung-panggung musik di daerah. Kalau Lady Gaga sempat melihat. Mungkin akan malu sendiri. Karena kalah vulgar. Nyatanya tidak mendapat penolakan. Bahkan anak-anak pun bebas menyaksikannya.

Kalau kita masih memiliki kesadaran. Mestinya kita berterimakasih kepada Lady Gaga.

Kalau kita menganggap penampilan Gaga yang vulgar tersebut bisa merusak akhlak generasi bangsa. Mengapa kita juga tidak tegas menentang kemaksiatan di sekitar kita?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun