Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apa yang Membahagiakanmu Menulis di Kompasiana?

14 Agustus 2011   13:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:47 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Apakah bisa menulis di Kompasiana saja sudah membuatmu bahagia, sobat?

Tentu tidak sekadar itu yang saya inginkan jawabannya. Lalu apa hal yang membuat para kompasianer berbahagia dengan berkarya tulis di Kompasiana?

Apakah karena setiap tulisannya selalu masuk headlines dan terekomendasi?

Apakah karena tulisan-tulisannya selalu dikunjungi ribuan pembaca dan dikomentari ratusan kompasianer?

Atau karena tulisan kita dikomentari orang penting Kompasiana seperti Kang Pepih dan Pak Taufik?

Apakah karena tulisannya masuk Freez, versi cetak Kompasiana, sehingga mendapat honor yang lumayan?

Apakah karena tulisannya sering memenangkan perlombaan yang diadakan Kompasiana?

Apakah karena sejak bergabung di Kompasiana sudah menghasilkan banyak tulisan dan pujian?


Kalau cuma itu bagi saya, hanyalah mendatangkan kesenangan semata. Karena menurut saya kebahagiaan itu lebih dari sekadar kesenangan. Kebahagiaan itu adalah kesenangan hingga menyentuh kalbu dan mengharubiru.

Selain yang saya sebutkan di atas, apakah sesungguhnya yang membuat kita bahagia menulis di Kompasiana?

Ehm, apakah saat tulisan-tulisan kita diminati penerbit untuk dijadikan buku?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun