Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ada Orang Cantik dan Super Baik Hanya Ada dalam Omong Kosong

30 Agustus 2021   21:55 Diperbarui: 30 Agustus 2021   22:03 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kadang kita berpikir apa yang ada dalam cerita tidak mungkin menjadi  nyata. Mengapa kita tidak berpikir yang tidak mungkin itu jadi kenyataan? 

Saya paling suka menonton video inspiratif yang sering ada  di WhatsApp. Selain ceritanya yang pendek, selalu ada nilai kehidupan yang mencerahkan dan juga membuat air mata ini berlinang. Paling tidak bisa menjadi latihan melembutkan hati. 

Menonton video hanya berdurasi 2 sampai 5 menit sudah begitu berkesan karena selalu ada pesan yang menyentuh perasaan. 

Kali ini yang saya tonton satu video pendek, tetapi masih berisi tiga cerita inspirasi kebaikan seorang wanita penjual mie yang cantik.

Seorang bapak menemani anaknya  sarapan mie dan hanya memesan  satu porsi. Ia membiarkan anaknya yang sarapan seorang diri dengan alasan masih kenyang. 

Namun setelah anaknya selesai sarapan dan melangkah keluar berangkat ke sekolah, bapak ini langsung makan sisa anaknya dengan roti yang dibawa dari rumah. 

Tanpa sengaja anaknya melihat kejadian ini dari kejauhan  di balik kaca. Dia begitu sedih dan hendak membelikan mie lagi dengan uang jajannya dan berpesan pada wanita pemilik kedai mie agar jangan memberitahukan pada bapaknya. 

Tentu wanita cantik pemilik kedai mie yang ceritanya baik  ini menolak uangnya dan berjanji akan memberikan semangkuk  pada bapaknya. 

Wanita ini dengan cerdas memberikan mie secara gratis dengan alasan sebagai bonus karena kedainya sedang ada acara khusus. 

Kemudian  ia juga memberikan selembar kupon makan gratis seterusnya. Siapa yang tidak terharu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun