Apa yang tersaji, walau ibu-ibu jadi tokoh utama, kita yang pria pun suka bergosip ria. Â Oleh sebab itu, saya heran urusan gosip selalu identik dengan ibu-ibu.Â
Sepanjang perjalanan tilik (menjenguk) Bu Lurah, Bu Tejo tiada habisnya menjadikan Dian, si kembang desa sebagai bahan pembicaraan. Beritanya dari internet. Begitulah katanya.Â
Macam-macam, intinya beraroma negatif tentang Dian. Mengatasnamakan kebenaran dari internet. Sudah tahu ceritanya, kan?Â
Bagaimana dengan KAMI? Ini yang dikhawatirkan. Mengatasnamakan gerakan moral, tetapi ujung-ujung bicaranya tentang pemerintah. Presiden Jokowi tepatnya. Parahnya, kalau berdasarkan berita dari internet lagi.Â
Akhirnya, tak beda dengan Bu Tejo menggosipkan tentang Dian. Gerakan moral berubah jadi gerakan membicarakan keburukan presidennya.Â
Bedanya, bila Bu Tejo di dalam bak mobil truk,  kalau melewati pos polisi harus Buru-buru menunduk.  Mereka di dalam ruang nyaman  sejuk sambil duduk tak harus dengan menunduk.Â
Semoga hanya sebuah kekhawatiran gara-gara terpesona Bu Tejo ha ha...Â
@catatanringanÂ