Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pak Jokowi, Ada Pengungsi di Trotoar Indonesia

7 Mei 2018   12:24 Diperbarui: 7 Mei 2018   12:38 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi tempat tinggal para pengungsi di trotoar, depan Rumah Detensi Imigrasi Kalideres, Jakarta Barat - Gambar katedrarajawen

Entah harus mencari yang salah siapa, melihat kenyataan yang ada. Para pengungsi yang berasal dari beberapa negara, Afganistan, Sudan, dan Somalia.

Mereka harus hidup di trotoar  Indonesia. Dari anak dalam gendongan sampai yang berusia tua. Wanita dan pria. Berbulan-bulan lamanya, menanti dalam air mata.

Pergi jauh dari tanah derita ingin menggapai bahagia, namun yang didapat derita pula. Hilang harta, hidup terlunta-lunta. Harapan yang indah di pelupuk mata, seakan sudah sirna. Menanti keputusan penguasa dunia dan pengharapan kepada Penguasa Semesta.

Siapa yang mengerti dan peduli untuk mencari solusi? Paling tidak memberikan penampungan yang manusiawi. Atau masalah ini terlalu tinggi dan diri ini yang tak mengerti? Hingga sedemikian lama tak ada jalan keluar yang pasti.

Memang banyak hal yang tak mudah dimengerti dalam hidup ini. Banyak tanya terselubung dalam misteri. Namun ada di depan mata masalah pengungsi ini. Apa ini juga salah Presiden Jokowi?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun