Mohon tunggu...
Katarina Dhania
Katarina Dhania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kat

Halo!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sebarkan Pentingnya Jaga Kesehatan Fisik dan Mental di Masa Pandemi, Mahasiswa UNDIP Buat Booklet Menarik

28 Juli 2021   12:08 Diperbarui: 28 Juli 2021   12:31 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (19/7). Semakin bertambahnya jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Semarang menyebabkan kekhawatiran di masyarakat. Situasi yang memprihatinkan ini juga harus diiringi dengan ketatnya protokol kesehatan serta kebiasaan hidup yang bersih dan sehat. Di Kecamatan Tembalang sendiri, terdapat sebesar 137 kasus per tanggal 15 Juli 2021. Data ini diberikan oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang. Dalam kesempatan ini pula, mahasiswa yang tergabung dalam KKN TIM 2 Undip tahun 2020/2021 mengupayakan untuk membantu angka penurunan COVID-19 dengan sosialisasi yang dibungkus dalam booklet menarik.

Dalam program ini, mahasiswi jurusan Sastra Inggris yang bernama Katarina Dhania (20) memberikan sosialisasi pencegahan dan penanganan COVID-19 atas dasar perlunya kesadaran masyarakat secara penuh khususnya di RT 10 / RW 15 Perumahan Bukit Kencana Jaya. Sosialisasi yang diberikan tidak berlangsung secara luring dikarenakan situasi dan kondisi yang tak memungkinkan. Jumlah kasus yang terus naik dan himbauan dari ketua RT menyebabkan program kerja ini berlangsung secara daring. 

Pada awal pembuatan booklet ini, mahasiswa melakukan survei tentang infografis khususnya yang dibuat oleh pemerintah setempat. Penggunaan infografis yang telah dilakukan memang belum maksimal, terlihat dari tata letak, pemilihan dan penggunaan tulisan yang terkadang tak mudah dibaca. Oleh karena itu, perlu adanya sebuah produk yang merangkum semua pertanyaan yang sering muncul tentang pencegahan dan penanganan COVID-19 dengan desain yang mudah diakses dan dibaca. 

Selain itu, sosialisasi dalam bentuk booklet ini hadir dalam bentuk series, dimana mahasiswa membuat 3 booklet yang berisi tentang pencegahan dan penanganan COVID-19, pentingnya kesehatan mental di masa pandemi, dan pengenalan COVID-19 kepada anak-anak lewat booklet cerita dwibahasa yang disuguhkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Diharapkan dengan booklet dwibahasa tersebut, anak-anak dapat mengenal apa itu COVID-19 dan juga belajar bahasa Inggris.

Sumber: Dokpri 
Sumber: Dokpri 

Program resmi dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2021. Setelah melakukan penelusuran sumber untuk materi booklet dari situs-situs yang tervalidasi seperti Centre for Addiction and Mental Health Canada, World Health Organization, Kementerian Kesehatan RI, dan Irish Health Repository, mahasiswa melakukan proses desain booklet. 

Ketiga booklet tersebut akhirnya diserahkan kepada dosen pembimbing untuk proses pengecekan dan pemberian feedback agar tidak terjadi misinformasi di masyarakat serta memaksimalkan hal yang masih kurang dalam produk tersebut.  Ketiga booklet lalu disebarkan melalui WhatsApp kepada ibu-ibu dan bapak-bapak RT 10. COVID-19 Booklet Series ini diharapkan dapat menyajikan informasi yang tak hanya valid namun juga enak dibaca. Selain itu, hadirnya COVID-19 Booklet Series ini juga dapat menambah kepekaan masyarakat untuk menjaga kesehatan mental yang juga sama pentingnya dengan kesehatan fisik. 

Di masa pandemi ini, kesadaran serta kepekaan untuk tetap saling menjaga satu sama lain memang harus digaungkan. Adanya kesadaran diri untuk menjaga kesehatan tubuh serta kepekaan akan keselamatan orang lain dapat berkontribusi besar dalam penurunan angka kasus COVID-19 dan membantu terciptanya masyarakat yang sehat dan terlindungi.

Penulis : Katarina Dhania D.A. (Sastra Inggris -- FIB)

Dosen Pembimbing : Siwi Gayatri S.Pt., M.Sc., Ph.D

Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang

KKN Undip Tim II TA 2020/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun