Mohon tunggu...
Orang Bijak Palsu
Orang Bijak Palsu Mohon Tunggu... -

Pemerhati Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

'Kaya Mendadak' Dengan Rezeki Tak Disangka?

15 April 2012   03:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:36 7474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13344618501357820164

[caption id="attachment_174799" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber:cetakrupiah.com"][/caption]

Banyak dari kita yang masih mengabaikan pernyataan bahwa rezeki seringkali datang dari orang yang tidak pernah kita sangka-sangka sebelumnya. Kita bisa kaya mendadak dari orang-orang yang tidak kita sangka. Rezeki yang bisa didapat dari orang lain itu sering dihitung hanya berdasarkan kalkulasi rasional saja. Berdasarkan untung rugi diatas kertas. Apa untung ruginya jika ia harus menjalin silaturahmi dengan seseorang. Jika menurut kalkulasi rasional tidak menguntungkan maka ia enggan menjalin hubungan. Padahal sejatinya rezeki itukan datangnya dari Sang Pemilik Kehidupan bukan dari manusia. Sementara kita tidak pernah tahu melalui tangan-tangan siapa rezeki itu diberikan pada kita. Dengan menjalin sebanyak mungkin silaturahmi kemungkinan kita menjadi kaya & mendapatkan rezeki jauh lebih besar dari pada hanya menjalin silaturahmi dengan segelintir orang.

Jika kita mau membuka hati dan pikiran membaca tanda-tanda kehidupan yang dihadirkan Sang Pemilik Kehidupan. Maka akan banyak kita temukan bahwa rezeki itu sering kali datang dari orang yang tidak pernah kita duga sebelumnya.

Saya pernah punya seorang kawan bernama Ahai (bukan nama sebenarnya) yang oleh kawan-kawan yang lain dianggap sebagai orang yang mau menang sendiri dan menurut kalkulasi rasional akan rugi jika menjalin silaturahmi dengannya. Tak heran Ahai ini tidak memiliki banyak kawan. Orang-orang enggan untuk berkawan dengan dia. Tapi saya melihat ada sesuatu dari Ahai ini dan tidak sepenuhnya merugikan jika kita menjalin hubungan dengan dia. Walaupun tidak terlalu rapat saya tidak memutuskan silaturahmi dengan dia dan tetap menjalin hubungan dengannya.

Suatu kali ketika saya mengalami kesulitan dalam bisnis, disaat tidak ada yang menolong ternyata hanya dia yang bisa membantu saya. Walaupun tidak secara langsung tapi amat sangat membantu kelangsungan bisnis saya. Dia hanya bertindak sebagai perantara dan pemberi ide. Bagi saya ini juga merupakan rezeki. Kita tidak boleh terpaku kepada rezeki yang tampak secara kasat mata saja. Banyak lagi contoh-contoh yang bisa anda temukan tentang manfaat dari menjalin silaturahmi dengan banyak orang, jika anda peka dan mau membuka hati dan pikiran untuk belajar membaca lingkungan sekitar anda.

Terima kasih, domoo arigatoo, matur suwun, kamsia, mator s’kong, xie-xie, nuhun pisan, matur suksme, tarimo kasi, mauliate and thank you for reading this article!

Artikel lain :

2 M Sebulan : Cara Kaya ala Tukul || Jadi Orang Kaya Karena Berani Gagal || (Cara Baru) 99% Jadi Orang Kaya || Belajar Cara Menjadi Kaya Dari Orang Miskin || Jadi Orang Kaya Dengan Bisnis Yang Menguntungkan || Biarkan Orang Cina Sukses & Kaya || [Bukan] Cara Cepat Kaya Biasa ||


Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun