Mohon tunggu...
Siti Hajar
Siti Hajar Mohon Tunggu... Penulis - Novelis

Write for education and self healing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berorganisasi, Pentingkah?

16 April 2022   17:51 Diperbarui: 16 April 2022   19:50 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salah satu cara meningkatkan kepercayaan diri dan memperbaiki teknik berbicara di depan umum adalah dengan berorganisasi. Selain itu terlibat di sebuah kepanitiaan juga akan membuat kamu menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan mengasah jiwa kepemimpinan.

Berorganisasi juga berkesempatan membangun relasi. Saya melihat beberapa mahasiswa yang saat kuliah aktif berorganisasi cenderung lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Diakui atau tidak rekomendasi dari seseorang untuk bekerja di sebuah lembaga atau sebuah perusahaan masih dianggap penting. Membangun hubungan baik dengan orang yang berada dalam lingkaran yang sama.

Dalam sebuah organisasi ada yang namanya senior dan junior. Saat senior sudah berjaya, mereka tidak akan mengabaikan juniornya.

Kesempatan kerja bagi lulusan terbaik pun terkadang tidak seberuntung mahasiswa yang aktif saat kuliah. Saat statusnya masih mahasiswa dulu ada di mana-mana. Mengumpulkan banyak sertifikat kegiatan sebagai peserta atau sebagai panitia. Mereka sangat rajin ikut kegiatan di dalam dan luar kampus, berupa  seminar atau pelatihan- pelatihan. Mahasiswa-mahasiswa yang seperti ini biasa sedikit lebih beruntung

Lulus dengan nilai tinggi tetap akan mendapat penghargaan oleh siapapun. Namun, kuliah, menuntut ilmu, dan tinggal di perantauan harusnya tidak hanya mengejar nilai semata. Pun sebaliknya juga tidak terfokus pada kegiatan ekstra di luar kampus saja, sehingga melupakan kewajiban menuntut ilmu. Usahakan seimbang. Meskipun ini sulit, tapi kamu bisa berusaha untuk tidak berat sebelah. Alangkah kerennya jika kamu aktif di organisasi, tetapi Nilai-nilaimu juga oke.

Sekali lagi, upayakan untuk seimbang antara kuliah dan organisasi.

Dunia kampus menawarkan banyak lembaga atau unit kegiatan mahasiswa yang bisa kamu ikuti. Pilihlah yang sesuai dengan bakat minat kamu.

Misalnya kamu suka dengan olahraga bela diri, taekwondo, karate, judo bisa menjadi pilihanmu. Atau jika kamu suka dengan kegiatan yang melatih skill kepemimpinan kamu bisa bergabung dengan himpunan, menjadi pengurus BEM atau aktif di musala.

Bagi yang bercita-cita menjadi aktivis lingkungan kamu bisa bergabung dengan kelompok mapala (mahasiswa pecinta alam) dan lain sebagainya.

Manfaatkan setiap pertemuan dengan teman-teman sesama satu organisasi atau teman dari lembaga lain. Bangun hubungan kekeluargaan dengan teman, senior maupun yunior. Bangun nilai-nilai yang dapat meningkatkan kapasitas diri. Perlihatkan bahwa kamu bisa diandalkan. Sehingga citra diri kamu yang akan diingat oleh orang yang pernah mengenalmu.

Mungkin dampaknya tidak langsung saat kamu baru mendapat gelar sarjana, Namun, hal itu akan kamu rasakan ketika kamu sudah menjadi pemimpin di tempatmu bekerja nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun