Mohon tunggu...
kartoyono yono
kartoyono yono Mohon Tunggu... Novelis - Titeni Bakale ngerti, lossdol lanjut lehmu wasapan , yeng mantan nakokke kondo wae wes Dol .nek entek kuota tak tukokke pakete. iku tandane iku ora rindu, nanging kangen angete awakmu nduuk..kono ujo kekarepanmu apusiterus elah aku..lagi 10 tahun kok kowe minggat ambek dekne kono terusne nagtek 50 tahun engkas..mbok tutup tutupi Nomere mbik ganti ra oipo opo , wes honta ganti bakul sayur nagti tukang Las..titenono bakali ngerti dewekabeh ..bukti..
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aquarius

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lari dari kenyataan, Rejection or Redemtion

20 Oktober 2020   15:43 Diperbarui: 20 Oktober 2020   15:45 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
massayu anak anak ( dokpri)

Terima kasih buat semua penolakan-penolakanmu  yang kau rekayasa yang kau mufakati dengannya ,  yang terjadi di masa lalu.Hari ini... semua penolakan itu benar-benar membawa berkah dan anugrah ..aku benar benar dibebaskan dari ikatanmu yang menjerat dada .Ini cerita nyata ya buka disposisi karangan tak nyata  aku benar benar mengalami Semua Penolakan itu , tapi singkat aja. sekedar  Hanya untuk contohsaja .  misalnya  kau mengalaminya ...seperti aku alami sejak 2011 ..aku benar benar Bertahun-tahun yang lalu saya ditolak oleh orang tua mantan pacar saya karena dianggap lebih tua usia nya dari anak mereka dan dinilai absurd.

Bertahun-tahun yang lalu juga, suami saya ditolak oleh orang tua mantan nya karena dinilai beda suku, belum sukses, dan ga seimbang.

Terima kasih buat mereka semua karena justru ditolak-tolak itulah yang membuat kami pada akhirnya bertemu, beranak pinak (plus dua anak berbulu yang sangat menggemaskan dan menceriakan hidup kami), dan sekarang menikmati kebahagiaan dan kesuksesan bersama.

Pernikahan kami tidak sempurna but we were made for each other. Saya dan suami ga bisa membayangkan kalau seandainya hidup dengan yang dulu-dulu.Oh wow.. no no no ..jangan dulu dishare ke kawan yang nggak berwawasan .. if we really think about it, it is really such a tremendous blessing. belsssing god.Percayalah, semua penolakan di dunia ini diijinkan oleh Tuhan untuk sesuatu yang lebih baik bagi kita.

Entah itu dalam relationship, pekerjaan, usaha, dan lain-lain. Seringnya kita memang ga ngerti, tapi kalau kita mau ikhlas, bangkit, move on, and give the best of ourselves... there are better and even greater things await us.we got to know tahat befo they Know al ..else not else because itselfor majuer ..

Waitt.. wait e minute  kata inggris lambe ..Thok saja ...you got to move a mouth ..you gatta a handle castel with news Flavour isn'it

Makanya kenapa orang-orang yang sampe hari ini belum bisa move on dan memilih mencengkeram erat-erat masa lalu nya (tentang hal apa saja!) cenderung ga bahagia. Mungkin mereka terlihat happy outside, but who knows inside? Cansider..we   Always consider  that  the fact that   maybe God closed  one  door because  as  He knew that we worth so much more ..be thebest ora wort one . Bahwa kita berhak untuk seseorang atau sesuatu yang lebih baik.Sering kita lupa kalau Tuhan itu adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, yang bisa mengubah air menjadi anggur.

Dia ga akan menutup sebuah pintu atau chapter dalam hidup kita kalau Dia belum mempersiapkan seseorang atau sesuatu yang lebih baik atau bahkan  Dunia akan   berbeda dengan cakrawala semakin luas dan luar biasa  ya akan "JAUH LEBIH BAIK" dengan menjaihumu dan meloihatmu cukup dari jauh ..karena kau begitu biadabnya dan tak berperikemanusiaan , tak tahu adat tak tahu rasa manusia ...wassalaam  Kalam Hikmah ( Hartini wiropajar _ disadur edit  Yusuf martadinatha _ Brataposmedia.ID)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun