Mohon tunggu...
Kartika Saridewi
Kartika Saridewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPI

Mahasiswa jurusan Pendidikan Tata Busana KKN Tematik UPI kelompok 2

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengoptimalan Pembelajaran Daring Melalui Google Classroom dan Google Meet di SMA Negeri 1 Damar

30 Juli 2021   15:45 Diperbarui: 30 Juli 2021   15:44 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Indonesia saat ini sedang berjuang menghadapi virus Covid-19 dimana semakin hari jumlah orang yang terpapar virus tersebut terus bertambah beriringan dengan jumlah kesembuhan pasien Covid-19. Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menyatakan "pemerintah pusat telah menetapkan 3 wilayah di Bangka Belitung yaitu Bangka Barat, Belitung dan Belitung Timur untuk menerapkan PPKM Level IV per tanggal 26 juli 2021" melalui laman facebooknya.

Dengan diterapkannya kebijakan PPKM level IV, maka KBM (kegiatan belajar mengajar) yang biasanya dilakukan dengan tatap muka secara terpaksa harus diubah menjadi pembelajaran daring sepenuhnya. Hal ini tak terkecuali oleh SMA Negeri 1 Damar.

Pak Ricko selaku salah satu guru yang mengajar di SMAN 1 Damar menyatakan "semester lalu pernah menerapkan pembelajaran daring walaupun belum sepenuhnya, karena sering berubahnya kebijakan dari pembelajaran tata muka dengan pembelajaran tatap maya dan berbagai kendala lainnya seperti pada semester lalu pembelajaran daring menggunakan berbagai jenis aplikasi media belajar seperti schoology, google classroom, website, dan sebagainya yang membuat murid sedikit kesulitan karena beragamnya aplikasi yang digunakan oleh para guru. Selain itu, karena kendala jaringan internet untuk menerapkan pembelajaran daring. Sekolah sudah mengajukan ke kantor Camat untuk pemasangan wifi di sekolah tetapi ada kendala pada provider sehingga belum juga terpenuhi" (Kamis, 15/07/2021).

Tetapi, terhitung sejak dimulainya tahun ajaran baru ini SMA Negeri 1 Damar telah menerapkan pembelajaran daring secara penuh. Pembelajaran daring sekarang sudah diseragamkan medianya yaitu melalui Google Classroom dimana sebagai tempat para guru untuk memberikan materi pelajaran baik berupa file maupun link untuk mendukung pembelajaran. Selain itu, guru juga dapat memberikan tugas kepada murid dengan cara mengupload tugas di google classroom dan menginput tenggat waktu dalam pengumpulan tugas. Serta siswa dapat langsung mengirimkan tugas mereka pada kolom pengumpulan tugas. Untuk pembelajaran tatap maya para guru di SMA Negeri 1 Damar kompak menggunakan media Google Meet untuk mempermudah siswa dalam memahami pelajaran yang diberikan oleh guru. Selain itu, untuk wali kelas juga menggunakan fitur WhatsApp grup untuk berkomunikasi dengan para muridnya dan memudahkan dalam pemberian informasi.

Meskipun sekolah telah menerapkan pembelajaran daring secara penuh tetapi tidak bisa menghindari beberapa kendala lainnya. kendala yang sedikit sulit dihadapi oleh sekolah yaitu membuat seluruh muridnya untuk bisa ikut melaksanakan pembelajaran daring sepenuhnya. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa murid yang tidak memiliki ponsel untuk mendukung pembelajaran daring, kualitas sinyal yang buruk, serta meningkatkan kesadaran siswa untuk lebih serius dan rajin dalam mengikuti pembelajaran daring meskipun dari rumah. Pak Riskan Akhbari selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Damar menyatakan "apabila terdapat siswa yang memiliki kendala seperti tidak mempunyai ponsel untuk melaksanakan pembelajaran daring untuk melaporkan ke pihak sekolah agar siswa tersebut dibantu dengan diberikan solusi lain sehingga siswa tetap bisa mengikuti proses pembelajaran dan tidak tertinggal oleh temannya yang lain" (Rabu, 28/07/2021).

Dengan adanya KKN Tematik UPI yang dilaksanakan oleh Kartika Saridewi di SMA Negeri 1 Damar ini diharapkan bisa membantu pembelajaran daring secara optimal. Kartika ikut serta mendampingi pembelajaran daring melalui tatap maya yang dilaksanakan oleh guru dan membantu kendala yang dihadapi murid seperti pada kamis, 29/07/2021 kemarin saat murid melaksanakan google meet mata pelajaran sosiologi dengan pak Lovi dimana salah satu murid mengalami kendala yaitu presentasi yang dilakukan oleh guru tidak muncul pada layar ponselnya sehingga kartika mengajarkan cara untuk bisa menampilkan presentasi tersebut pada layar. Tidak semua murid mengetahui cara dan kegunaan setiap fitur yang dimiliki oleh aplikasi tersebut secara penuh sehingga dengan adanya bantuan dari mahasiswi ini bisa memberikan pengetahuan baru untuk murid yang masih awam dengan aplikasi google meet agar lebih mempermudah murid dalam melaksanakan pembelajaran daring.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun