Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Cuties": Beban Mental Remaja, Gegar Budaya, dan Pengakuan di Media Sosial

14 September 2020   15:37 Diperbarui: 15 September 2020   10:13 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar Film Cuties (Sumber: Kompas.com)

Ringkasan Cerita
Film ini berkisah tentang kehidupan Aminata (Amy), seorang gadis kecil Muslim yang tinggal di sebuah apartemen kecil di Perancis. Ia bersama orangtuanya adalah imigran dari Senegal.

Diawali dengan Mama Amy yang memaksa Ishmaeel adiknya harus sekamar dengan Amy. Karena kamar terbaik akan dipersiapkan untuk sesuatu yang istimewa.

Namun terjadi protes keras karena selama ini mereka pisah kamar. Sebagai keluarga muslim memang seharusnya  memisahkan kamar antara anak laki-laki dan perempuan.

Amy yang pendiam, patuh pada orangtua bahkan ia bertanggung jawab menjaga kedua adik laki-lakinya. Bahkan untuk berbelanja ke grocery pun dilakukan sambil mengasuh adiknya pra-sekolah dan todler. 

Tetapi Amy memiliki kebiasaan buruk, yakni suka mencuri. Diawali dengan mencuri tasbih di majelis taklim karena itu benda berkilau yang sering dipamerkan kepada adiknya.

Suatu hari ia melihat Angelica (Angie) tetangganya di ruang cuci tengah latihan dancing. Keceriaan Angie memikat Amy, sangat berbanding terbalik dengan sikap Amy. Amy sangat terpikat saat melihat Angie dan teman-temannya berlatih tari di sebuah tempat rahasia.   

Amy kembali mencuri, kali ini handphone milik sepupunya lalu melihat media sosial. Melalui handphone itu juga Amy membuat media sosial. Dari situlah ia melihat bagaimana aktivtas Angie dan gengnya. 

Ternyata, Angie adalah anggota klub tari di sekolahnya. Nama klubnya adalah Mignonnes (Cuties). Amy melihat bagaimana mereka dapat menarik perhatian di sekolah dengan aksi mereka.

Awalnya, Amy di-bully oleh Cuties. Singkat cerita, Amy dapat masuk ke tim Cuties dengan drama tentunya. Bahkan ia menjadi koreografer tim mereka yang sialnya ia contoh adalah klub tari seksi yang sangat disukai oleh orang di media sosial. 

Amy berubah. Ia menjadi pemberontak, mulai dari dandanan (diawali dengan memakai baju Ishmaeel yang tentu sempit banget bagi dia sehingga memperlihatkan tubuhnya).

Kebiasaan buruknya menjadi pembohong dan pencuri samakin membesar. Bahkan ia berani mencuri uang ibunya untuk membelanjakan teman-teman dan adiknya sebagai tutup mulut. Sounds familiar kejadian kayak gitu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun