Mohon tunggu...
Mia
Mia Mohon Tunggu... Bankir - My Self, Only Mine

Karyawan swasta

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Stabilitas Sistem Keuangan, Tanggung Jawab Kita Bersama

3 Agustus 2019   21:10 Diperbarui: 3 Agustus 2019   21:16 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Gambar https://www.ojk.go.id/

 Bisa dibayangkan betapa kacaunya sistem keuangan pada saat itu, sedangkan untuk memperbaikinya kembali dibutuhkan biaya yang sangat besar dan waktu yang cukup lama untuk dapat pulih dari keterpurukan ekonomi. Ini adalah pelajaran sangat berharga bagi kita semua betapa pentingnya menjaga stabilitas sistem keuangan agar tetap stabil dan kuat.

Upaya Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan
Pemerintah melalui Bank Indonesia sudah mengeluarkan berbagai kebijakannya dalam upaya menjaga dan mengawasi stabilitas sistem keuangan tersebut. Karena dengan stabilnya sistem keuangan, hal ini menjadi salah satu indikator bahwa kesejahteraan masyarakat terjamin. Kebijakan-kebijakan tersebut antara lain:

1. Dalam hal penetapan dan pengawasan harga bahan-bahan pokok untuk menjaga stabilitas daya beli masyarakat.

2. Alokasi dana yang terencana dengan baik dari pihak yang berlebih (surplus) kepada pihak yang mengalami kekurangan (defisit) sehingga mata rantai perekonomian dapat berjalan dengan baik dan terarah.

3. Metode Forward Looking (melihat kedepan) yang akan mengindentifikasikan sumber ketidakstabilan serta menganalisa potensi risiko yang bisa mempengaruhi kestabilan sistem keuangan.

Namun, yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apakah cukup pemerintah saja yang menjadi "petugas" untuk menjaga stabilitas sistem keuangan? Dimanakah peran kita sebagai warga negara yang ikut serta menjaga keutuhan bangsa kita? Seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali memiliki andil dalam menjaga stabilitas nasional. Hal-hal positif yang bisa kita lakukan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan diantaranya yaitu:

1. Mendukung pemerintah dalam hal penghimpunan dana di bank melalui gerakan menabung, investasi atau deposito.

2.  Menggunakan produk-produk perbankan atau non-bank. Contohnya seperti pembelian rumah melalui KPR, peminjaman modal usaha, pembelian ataupun pembayaran melalui instansi-intansi keuangan dan lain sebagainya. Namun, satu hal yang penting disini, jangan menggunakan produk-produk tersebut melebihi kemampuan keuangan kita. Dibutuhkan kesadaran yang tinggi dari setiap masyarakat perihal ini.

3. Tidak konsumtif dan lebih memilih untuk menggunakan produk-produk dalam negeri sehingga secara tidak langsung meningkatkan pendapatan bangsa sendiri serta memacu skill anak bangsa untuk lebih produktif dalam menciptakan barang yang lebih berkualitas lagi. 

4. Liburan keluar negeri memang menyenangkan, namun jangan lupa destinasi wisata di Indonesia juga tidak kalah bagusnya loh. Kita mempunyai peran penting dalam memperkenalkan pariwisata rumah kita kepada orang-orang diluar sana sehingga mereka tertarik untuk datang ke Indonesia yang secara tidak langsung bisa menjadi nilai plus bagi pertumbuhan ekonomi kita.

Bagaimana? Mudahkan? Ayo, kita dukung penuh pemerintah dan juga saling bahu membahu dalam menciptakan stabilitas sistem keuangan nasional. Masing-masing dari kita bisa menjadi pahlawan bagi negara kita yang tercinta ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun