Menurut Pendoman Publikasi  yang diterbitkan  oleh American Psychological  Association (APA,2010),  mengatakan prinsip --prinsip etika  publikasi ilmiah dirancang untuk  memastikan  integritas pengetahuan ilmiah dan melindungi  hak-hak kekayaan intelektual  orang lain.Â
Sebagai pendoman Publikasi menjelaskan bahwa mahasiswa diharapkan mengoreksi suatu tulisan jika mahasiswa menemukan kesalahan dalam publikasi, mahasiswa  harus memberikan pengakuan kepada orang lain atas karya sebelumnya ketika karya tersebut dikutip.
Dasar dari prinsip dari  American Psychological  Association (APA,2010), bahwa penulis tidak boleh menyajikan karya orang lain sebagai karyanya, termasuk ide-ide dan kata-kata tertulis. Mahasiswa yang memodelkan suatu studi setelah salah satu karya diselesaikan oleh orang lain, penulis asli memberi pengakuan.Â
Plagiarisme menurut Random House Dictinary Compact Unabridged, mendefiniskan peggunaan atau imitasi dekat dari bahasa dan pemikiran penulis lain dan representasi mereka sebagai karya asli seseorang.
Pasal 12 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 17 tahun 2010 telah menagatur saksi baga mahasiswa yang melakukan tindakan plagiasi akan mendapatkan saksi seperti teguran sampai pembatalan ijazah apabila telah lulus dari proses pendidikan. Jenis--jenis plagiarisme seperti  plagiarisme pengambilan karya orang, plagiarisme parafrasa, plagiarisme kata kunci, plagiarisme struktur dan gagasan.
Cara menghindari  plagiasi cantumkan dalam kutipan hal diambi langsung  dari teks aslinya, jika mahasiswa mengutip dari karya orang lain. Mahasiswa membaca dengan cermat  apa yang hendak diparafrase sehingga menarik benang merah dari topik yang ambil. Bisa di cek lewat aplikasi  online yang bisa membaca daftar plagiarisme tersebut: DupliChecker, Plagiarism Checker dan Copy Scape.
