Pasti sudah sering sekali anda mendengar kata manajemen, yang secara etimologis memiliki arti mengatur dan melaksanakan. Manajemen secara umum bisa diartikan suatu seni dalam ilmu dan pengorganisasian mulai dari menyusun rencana sampai dengan evaluasi. Sedangkan orang yang melakukan tindakan manajemen disebut manajer, yang selalu menjadikan fungsi manajemen sebagai acuan bertindak.Â
Fungsi dari manajemen adalah dalam melakukan manajemen ada tugas tertentu yang haru dilakukan. Berikut ini adalah beberapa fungsi dasar manajemen yang telah diperkenalkan sejak awal abad ke 20, yaitu:
1. Perencanaan (Planning)
Dalam aktivitas manajemen perencanaan adalah proses menentukan tujuan (visi organisasi) dan membuat strategi mencapainya. Perencanaan adalah proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, semua fungsi manajemen berikutnya tidak akan berjalan.
Pembuatan rencana bisa dilakukan secara formal dan informal, rencana formal adalah rencana yang tertulis sedangkan informal tidak tertulis. Rencana formal biasanya dilakukan oleh organisasi dan diketahui oleh semua anggotanya, kemudian ditetapkan dan wajib dilakukan oleh semua anggota.
Kegiatan dalam fungsi perencanaan meliputi, menetapkan tujuan dan target, merumuskan strategi. Kemudian menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan dan menetapkan standar keberhasilan pencapaian tujuan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Fungsi kedua adalah pengorganisasian, menyangkut bagaimana strategi yang dirumuskan dalam perencanaan dituangkan dalam organisasi. Membuat struktur organisasi yang Tangguh dan tepat untuk mencapai tujuab yang sudah ditetapkan sebelumnya. Dengan fungsi pengorganisasian, diharapkan semua anggota mendapatkan tugas sesuai dengan kemampuannya. Sehingga tujuan organisasi akan dicapai dengan mudah, efektif dan efisien.
Kegiatan dalam pengorganisasian meliputi, pengalokasian sumber daya, merumuskan, menetapkan tugas dan menetapkan prosedur. Menetapkan struktur organisasi yang disertai dengan garis kewenangan dan tanggung jawab. Kegiatan perekrutan, seleksi dan pelatihan, serta kegiatan penempatan sumber daya di tempat yang paling tepat.
3. Pengarahan (Actuating)
Proses implementasi program bisa dijalankan oleh seluruh anggota di dalam sebuah organisasi, sebagai tanggung jawab menjalankan tujuan organisasi. Juga proses memotivasi semua pihak dalam organisasi untuk menjalankan tugasnya dengan penuh kesadaran dan produktivitas tinggi.