Mohon tunggu...
Karim Noer
Karim Noer Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Pelajar Sepanjang Masa

Semua tempat adalah kelas, dan semua orang adalah guru

Selanjutnya

Tutup

Bola

Intervensi Politik Praktis: Mengubur Mimpi Skuad Garuda Tampil di Piala Dunia U20 2023

2 April 2023   14:46 Diperbarui: 2 April 2023   14:50 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harapan Indonesia untuk menggelar Piala Dunia U20 kini benar-benar pupus. Skuad Garuda yang telah lama dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi bergengsi tersebut hanya bisa menggigit jari. Sebab kesempatan yang sudah ada di depan mata sirna akibat penolakan dari beberapa pihak terhadap Tim Nasional Israel.

FIFA akhirnya benar-benar membatalkan Piala Dunia U20 digelar di Indonesia. Tentunya bukan Indonesia kurang siap secara infrastruktur, melainkan karena ada intervensi politik yang dari beberapa pihak.

Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI tentunya sudah melakukan lobi terhadap FIFA. Namun pada akhirnya kesempatan besar itu kini sudah hilang. Dan hal tersebut juga mengubur mimpi 207 juta penggila sepak bola di Indonesia.

Sepak Bola Merupakan Olahraga yang Netral

Intervensi politik dalam olahraga sering kali menjadi bumerang bagi semua pihak yang terlibat. Salah satu kasus terbaru dari intervensi politik dalam dunia sepak bola adalah penolakan Indonesia terhadap partisipasi tim nasional sepak bola Israel dalam Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada tahun 2023.

Keputusan Indonesia untuk menolak keikutsertaan Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 diduga merupakan hasil dari intervensi politik oleh sejumlah politisi Indonesia yang menentang kebijakan Israel terhadap Palestina. Padahal, sepak bola seharusnya dianggap sebagai ajang yang bersih dari politik dan konflik, di mana para atlet dan tim dapat bersaing secara sportif tanpa dibebani oleh masalah politik.

Namun, ketika politik masuk ke dalam olahraga, hal itu dapat memicu konflik dan merusak citra olahraga secara keseluruhan. Dalam kasus ini, penolakan Indonesia terhadap Israel dapat membuka peluang bagi negara-negara lain untuk melakukan hal yang sama, sehingga dapat mengganggu jalannya kompetisi dan mengurangi kualitas dari ajang tersebut.

Selain itu, tindakan ini juga dapat merugikan para atlet dan tim sepak bola Indonesia yang telah bekerja keras mempersiapkan diri dan meraih prestasi. Skuad Garuda Indonesia dapat bermain menghadapi negara-negara sekelas Brazil, Argentina dan negara-negara besar lainnya di Piala Dunia U20 kali ini.

Dan patut menjadi perhatian semua pihak, Timnas Indonesia bisa merumput di ajang bergengsi tersebut karena Indonesia menjadi tuan rumah. Dan kesempatan itu kini sudah terkubur oleh adanya insiden yang merugikan tersebut.

Oleh karena itu, intervensi politik dalam olahraga seharusnya dihindari dan dipandang sebagai tindakan yang merusak integritas dan kredibilitas olahraga secara keseluruhan. Sepak bola harus dipandang sebagai olahraga netral yang dapat mempersatukan bangsa-bangsa di seluruh dunia tanpa dibebani oleh masalah politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun