Mohon tunggu...
Kanopi FEBUI
Kanopi FEBUI Mohon Tunggu... Jurnalis - Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UI

Kanopi FEBUI adalah organisasi yang mengkhususkan diri pada kajian, diskusi, serta penelitian, dan mengambil topik pada permasalahan ekonomi dan sosial di Indonesia secara makro. Selain itu, Kanopi FEBUI juga memiliki fungsi sebagai himpunan mahasiswa untuk mahasiswa program studi S1 Ilmu Ekonomi dimana seluruh mahasiswa ilmu ekonomi merupakan anggota Kanopi FEBUI.

Selanjutnya

Tutup

Money

Indonesia's Commodity Curse: Next Norway or Venezuela?

6 Desember 2016   15:05 Diperbarui: 6 Desember 2016   15:20 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[2] Organization of Petroleum Exporting Countries. 2015. Venezuela facts and figures. Annual Statistical Bulletin 2016. Dikutip darihttp://www.opec.org/opec_web/en/about_us/171.htm

[3]International Monetary Fund. 2016. World Economic Outlook Database; Venezuela.Dikutip dari http://www.imf.org/external/pubs/ft/weo/2016/01/weodata

[4] Workman, Daniel. 2016. Crude Oil Exports by Country.Dikutip dari http://www.worldstopexports.com/worlds-top-oil-exports-country/

[5] World Bank. 2016. World Bank Open Data.Dikutip dari http://data.worldbank.org/

[6] Cabrales, A. & E. Hauk. 2011. Political Institutions and the Curse of Natural Resources.Dikutip dari http://voxeu.org/article/political-institutions-and-curse-natural-resources

[7] Otero, Pedro Gracia. 2015. 10 Reasons why Venezuela is not a Democracy.Dikutip dari https://panampost.com/pedro-garcia/2015/07/08/10-reasons-why-venezuela-is-not-a-democracy/

[8] Steinar, Holden. 2013. Avoiding Resource Curse The Case Norway. Norway: University of Oslo

[9] The Observatory of Economic Complexity. 2015. Indonesia.Dikutip darihttp://atlas.media.mit.edu/en/profile/country/idn/

[10] World Audit. 2015. World Democracy Audit.Dikutip dari http://www.worldaudit.org/corruption.htm

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun