Selasa (29/11) Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo Joni Rumagit beserta jajaran pegawai mengikuti secara daring acara Bedah Buku Exit Strategy Polemik Migran Indonesia karya Ronny Frangky Sompie yang merupakan Analis Keimigrasian Ahli Utama, Direktorat Jenderal Imigrasi.
Kegiatan dihadiri oleh Ketua Program Doktor Hukum dan Direktur Pascasarjana Universitas Borobudur Prof. Faisal Santiago, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Benny Rhamdani serta Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Gorontalo Andry Indrady.
Dipandu oleh moderator Tina Amelia yang merupakan Direktur PT. Karya Ilmu Bermanfaat bertindak juga sebagai editor dan penerbit, kegiatan bedah buka dibuka dengan sambutan oleh Ketua Program Doktor Hukum dan Direktur Pascasarjana Universitas Borobudur Prof. Faisal Santiago, sekaligus membuka acara.
Dalam acara, Ronny Franky Sompie selaku penulis menyampaikan sinopsis dari buku karyanya yang berisikan bahasan lengkap mengenai mekanisme Pekerja Migran Indonesia mulai dari tahap perekrutan, penempatan hingga pemulangan; Modus operandi yang dilakukan Pekerja Migran Indonesia yang tidak sesuai dengan prosedur (PMI Non Prosedural) serta terkait Ancaman Transnational Organized Crime yang dialami Pekerja Migran seperti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) dan juga tindak Pidana di bidang Ketenagakerjaan.
Lebih lanjut dalam penyampaiannya tersebut, Ronny Franky Sompie menjelaskan isi dari buku karyanya ini juga membahas Problematika Perlindungan Pekerja Migran Indonesia serta Upaya Perlindungan Hukum Pekerja Indonesia diawali dari Peran Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, adanya Program Jaminan Sosial, hingga pencegahan keberangkatan Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural.