Terdapat berbagai macam teknik dalam berfoto, salah satunya framing. Framing termasuk ke dalam teknik berfoto yang cukup mudah untuk dilakukan oleh pemula. Selain mudah, hasil yang diberikan oleh teknik ini memuaskan.
Framing merupakan teknik membingkai suatu objek, kegiatan atau peristiwa dengan objek lain. Sudut pandang dari seseorang yang mengambil foto menjadi titik utama, agar orang yang melihat dapat mengetahui sudut pandang yang sama dengan yang mengambil foto. Teknik ini kerap digunakan oleh fotografer agar objek terlihat lebih fokus dan mendapat perhatian full. Mengurangi resiko salah fokus terhadap hal sekitar juga termasuk kedalam salah satu tujuan adanya teknik fotografi Framing.
Teknik ini berkembang dengan pesat sejak pertama kali ditemukan. Saat ini semakin banyak masyarakat yang gencar menggunakan teknik framing sebagai teknik andalan ketika mengambil foto. Objek yang akan dijadikan bingkai dapat disesuaikan dengan keinginan atau keadaan sekitar. Berbagai macam benda dapat dijadikan sebagai objek bingkai. Contoh nya kacamata, dedaunan, rangka besi dan jendela.
Objek yang dijadikan bingkai foto tidak harus berbentuk kotak, lingkaran atau persegi panjang, tetapi bentuk yang tak jelas seperti diantara dedaunan juga dapat dijadikan bingkai. Bingkai yang dipilih akan menentukan kesan apa yang ada dalam foto tersebut. Apabila memilih bentuk bingkai yang kurang jelas akan terlihat lebih alami. Apabila memilih bingkai yang bentuknya pasti seperti rangka besi dan struktur bangunan maka akan memperlihatkan kesan yang lebih tegas serta tajam.
Sesuai dengan tujuan utama dari adanya framing ialah agar objek fokus pada kamera dan mengusahakan objek untuk melihat kearah bingkai. Objek yang digunakan tidak harus manusia. Hewan, tumbuhan, benda tertentu, pemandangan dan bangunan dapat diikutsertakan menjadi objek utama.Â
Komposisi framing pada bidang fotografi tak lepas dari kematangan dan kesesuaian antara pikiran fotografer, objek, latar belakang serta kelincahan dari fotografer. Untuk mendapatkan hasil foto yang maksimal tentu diperlukan latihan berulang kali. Meskipun teknik yang dilakukan termasuk mudah, tetapi semakin sering fotografer berlatih maka hasil yang didapat akan semakin bagus.