Oleh : Suhandi, M.Pd.I (Kepala SMPIT Ummul Quro Bogor & Peserta Diklat Penguatan Kepala Sekolah di LPMP Jawa Barat 2019)
dokumentasi pribadi
2
Sejak hari Ahad, 24 Maret 2019 sebanyak 94 kepala sekolah yang berasal dari Jawa Barat dan beberapa daerah lainnya berkumpul di LPMP Jawa Barat untuk mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penguatan Kepala Sekolah yang diselenggarakan atas kerjasama LP2KS, LPMP Jawa Barat dan JSIT Wilayah Jawa Barat.
Pelaksanaan kegatan Diklat Kepala Sekolah ini sebagai respon atas diberlakukannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai kepala Sekolah.Â
Permendikbud tersebut mewajibkan kepada kepala sekolah yang sudah menjabat sebelum diterbitkannya peraturan tersebut untuk mengikuti Diklat Penguatan dengan durasi 71 jam.
JSIT Wilayah Jawa Barat menginisiasi pelaksanaan Diklat Penguatan Kepala Sekolah yang diperuntukkan bagi para kepala sekolah di Sekolah Islam Terpadu (SIT) melakukan kerjasmama dengan LPMP dan LP2KS sebagai institusi yang memiliki otoritas penyelenggaraan Diklat. Peserta yang mengikuti kegiatan ini tidak hanya dari wilayah Jawa Barat ada juga dari Bengkulu dan Nusa Tenggara Barat (NTB)
Selama 8 hari sampai dengan Ahad, 31 Maret 2019, seluruh peserta diklat akan mendapatkan materi-materi yang berkaitan dengan manajerial sekolah, di antaranya kebijakan kementerian, kebijakan pemerintah daerah, teeknis analisis manajemen, pengembangan RKS dan pelaporan, pengelolaan keuangan, pengelolaan kurikulum, pengelolaan PTK, pengelolaan peserta didik, pengelolaan sarpras, supervisi dan PK Guru, supervisi dan PK Tendik, rencana PKB, kepemimpinan perubahan, pengembangan kewirausahaan, pengembangan sekolah berdasarkan 8 SNP.
Selain materi-materi itu, peserta secara khusus juga mendapatkan materi tentang ke-JSIT-an. Kegiatan yang diawali dengan pretest dan diakhiri dengan post test akan mengukur tiangkat keberhasilan diklat. Selain itu, peserta juga mendapatkan materi literasi digital yang digunakan untuk menguatkan program literasi di sekolah.
Mulai hari pertama pengikuti diklat, saya merasakan semangat dan antusias yang luar biasa dari seluruh peserta diklat. Keaktifan dan respon positif dari setiap sesi memberikan suasana diklat semakin dinamis. Hal ini karena adanya kesamaan visi dari seluruh peserta akan pentingnya perbaikan kualitas pengelolaan sekolah.
