Wah, gila ya, lagi ramai banget nih soal drone-drone tak diundang yang nongol di langit negara-negara NATO belakangan ini! Berasa film thriller deh.
Jadi, intinya, Sekjen NATO Mark Rutte tuh tegas banget bilang kalau setiap negara anggota NATO boleh banget nembak jatuh drone atau pesawat Rusia yang nyelonong masuk wilayah mereka. Ini gara-gara ada laporan pelanggaran wilayah udara yang makin sering.
Pemicu Ketegasan NATO
 * Kasus Denmark: Yang paling baru, Denmark sampai harus nutup dua bandara selama berjam-jam karena ada drone yang mondar-mandir di dekat bandara dan pangkalan militer mereka. Tapi, Denmark sendiri milih enggak nembak jatuh drone itu demi keselamatan, walau penerbangan jadi kacau.
 * Aksi Polandia: Beda sama Denmark, Polandia dilaporkan udah berhasil nembak jatuh satu drone Rusia yang melanggar wilayah udara mereka tanggal 10 September 2025.
 * Dukungan Trump: Eh, mantan Presiden AS Donald Trump juga ikut bersuara, ditanya apakah negara NATO harus nembak jatuh pesawat Rusia, dia jawab "Ya, saya setuju". Jadi, Mark Rutte juga ikut bilang, "kalau memang diperlukan," menembak jatuh itu boleh-boleh aja.
Kekhawatiran Zelensky
Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sempat pidato di Sidang Umum PBB. Dia menyoroti ancaman perang drone yang katanya bisa melanda seluruh dunia dan menganggap lembaga internasional kayak PBB dan NATO ini geraknya lambat. Dia kasih contoh kasus drone Rusia di Polandia yang menurutnya cuma sedikit yang berhasil dihentikan. Zelensky juga lagi gencar minta bantuan militer lebih.
Intinya, NATO lagi siaga banget dan punya lampu hijau buat bertindak tegas (alias nembak jatuh) kalau ada pesawat atau drone Rusia yang bandel masuk tanpa izin, meskipun ada negara yang masih mikir-mikir kayak Denmark. Situasi lagi panas-panasnya nih!
Gimana menurutmu, perlu enggak sih NATO langsung "tembak di tempat" setiap ada yang melanggar?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI