Franco dan Johnson....

Di Land of Dawn yang riuh, semua hero sibuk bertarung. Namun, di sudut yang jauh dari keramaian, Franco dan Johnson sedang duduk santai di pinggir sungai. Mereka bukan sedang war, bukan juga sedang farming. Mereka sedang memancing ikan.
Johnson, sang mobil baja, dengan sabar memegang pancingnya. "Bagaimana, Franco? Apa ada ikan yang nyangkut?"
Franco, dengan wajah serius, menggelengkan kepalanya. "Belum, Johnson. Mungkin ikan-ikannya takut dengan hookku."
Johnson tertawa terbahak-bahak. "Hahaha! Mana ada ikan yang takut hookmu, Franco! Itu kan hanya umpan!"
Franco memandang Johnson dengan tatapan tajam. "Justru itu, Johnson. Ikan-ikan itu sudah tahu kalau hookku itu berbahaya. Mereka sudah pernah melihat hookku menangkap hero-hero lain!"
Johnson pun menghela napas. "Sudahlah, Franco. Daripada kita memancing ikan, bagaimana kalau kita memancing hero musuh saja?"
Franco terdiam sejenak. "Ide bagus, Johnson! Kita pancing mereka di lane tengah."
Johnson: "Tapi, siapa yang jadi umpan?"
Franco: "Tentu saja kamu, Johnson! Kamu kan mobil. Kamu bisa menabrak mereka dan membuat mereka terpental."
Johnson: "Tapi, aku kan juga bisa mati!"
Franco tersenyum. "Tenang saja, Johnson. Ada aku di sini. Aku akan menjadi perisai bagimu."
Johnson pun mengangguk, "Baiklah, Franco. Ayo kita beraksi!"
Mereka berdua pun pergi menuju lane tengah. Franco berjalan di belakang Johnson. Sesuai rencana, Johnson langsung melaju kencang dan menabrak musuh yang sedang push tower. Sementara itu, Franco bersiap dengan hooknya.
Satu per satu hero musuh terpancing dan berhasil mereka kalahkan. Mereka berdua berhasil memenangkan pertandingan.
Setelah pertandingan selesai, mereka kembali ke pinggir sungai.
Johnson: "Terima kasih, Franco. Kamu sudah menyelamatkanku."
Franco: "Sama-sama, Johnson. Kita kan teman. Tugas kita memang saling melindungi."
Johnson pun tersenyum. "Kau benar. Kamu adalah teman terbaikku."
Mereka berdua pun kembali memancing, dengan janji, bahwa mereka akan selalu menjadi perisai dan umpan satu sama lain.