Johnson dan pintu .... Yeee

Johnson dan Pintu Masuk Surga

Di tengah pertempuran yang sengit, Johnson sang hero tank, merasa frustrasi karena timnya terus-menerus kalah. Ia melihat rekan-rekannya mati satu per satu, dan base mereka hampir hancur. Dalam keputusasaan, Johnson mengaktifkan skill ultimate-nya, berubah menjadi mobil, dan melaju kencang ke arah gerbang musuh.
Tiba-tiba, di tengah perjalanannya, ia menabrak tembok. Johnson terhempas, pusing, dan tiba-tiba melihat sebuah pintu bercahaya. Ia mendengar suara merdu yang berkata, "Selamat datang, Johnson. Engkau telah tiba di gerbang surga."
Johnson keheranan. "Tapi, kenapa aku bisa sampai di sini?" tanyanya.
"Karena engkau adalah tank yang paling banyak menabrak," jawab suara itu. "Menabrak musuh, menabrak tembok, bahkan menabrak Lord. Semua tabrakanmu tercatat."
Johnson hanya bisa terdiam. Ia pikir ia telah berjuang untuk tim, tapi ternyata semua usahanya hanya menghasilkan tabrakan yang sia-sia. Miris.

---------------------+++++

Estes dan Harapan Palsu

Estes, dengan tongkatnya yang bercahaya, merasa bangga. Ia telah berhasil menjaga seluruh timnya tetap hidup. Saat timnya sedang push ke base musuh, ia berkata dengan penuh percaya diri, "Jangan khawatir, aku akan selalu ada untuk kalian!"
Tiba-tiba, dari arah semak-semak, muncul Aldous. Aldous melihat Estes, dan langsung mengaktifkan ultimate-nya, terbang ke arah Estes. Estes panik, tapi ia berpikir Aldous akan menabraknya. Ternyata tidak.
Aldous melesat melewati Estes, dan menabrak Layla yang sedang berdiri di belakang Estes, jauh dari jangkauan tim. Layla langsung tergeletak tak bernyawa. Estes hanya bisa tertegun melihatnya.
"Aku akan selalu ada untuk kalian!" ulangnya, tapi kali ini dengan nada yang lemah. Rekan-rekan timnya hanya bisa menatapnya dengan tatapan "Sudah kuduga".

---------++--+++++++++++++

Gusion dan Skill yang Baperan

Gusion merasa di atas angin. Ia baru saja membeli skin epic-nya, dan merasa siap untuk menunjukkan keahliannya. Ia melihat musuh yang berkerumun, dan yakin ini adalah saatnya untuk pamer.
"Ini dia saatnya," gumam Gusion. "Kalian akan melihat kenapa aku adalah hero paling keren!"
Ia melompat ke depan, melempar dagger-nya ke arah musuh, lalu memencet tombol skill-nya untuk teleport. Tapi, entah kenapa, tangan Gusion terpeleset. Ia malah teleport ke arah base, tepat di depan turet musuh.
Musuh-musuh yang tadinya kocar-kacir, sekarang hanya bisa tertawa melihat Gusion yang salah tempat. Gusion yang malu, mencoba melempar dagger-nya lagi, tapi kali ini malah tidak mengenai siapapun.
Ia hanya bisa pasrah, dan berkata pada timnya, "Maaf, skill-ku lagi baper. Dia tidak mau bekerja sama dengan skin baru ini."

2025