Mohon tunggu...
Kakarima
Kakarima Mohon Tunggu... Jurnalis - Kakarima

Bercerita dengan kata untuk edukasi kita bersama.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Lepas Rindu Dengan Mudik Lebaran 2021 Secara Terbatas Bersama Jasa Raharja

1 Mei 2021   22:43 Diperbarui: 1 Mei 2021   22:56 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kendaraan Operasional Jasa Marga (Dok. Mudikgratis.com)

Jika dua tahun ke belakang Jasa Raharja menargetkan jumlah peserta mudik lebaran hingga 40-an ribu orang. Tahun 20201 ini justru turun drastis menjadi 5000 saja. Namun menariknya tahun ini sama sekali tidak menggunakan moda transportasi umum seperti kereta api, bus bahkan kapal laut. Melainkan hanya bermodalkan telepon pintar "smarphone".

Media online menjadi pilihan Jasa Raharja untuk menjembatani kaum muslimin tetap dapat melakukan adat istiadat mudik lebaran. Yaitu menggunakan layanan video call dengan menggunakan aplikasi seperti Zoom, Google Duo, Viber, Facebook Messenger dan aplikasi lainnya yang bisa kita dapatkan cuma-cuma atau pun berbayar.

Pemilihan media online sebagai sarana mudik lebaran sejalan adanya kebijakan pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 yang mengeluarkan Surat Edaran Nomor 13 tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Kemudian diperketat dengan adanya addendum atas aturan tersebut sebagai upaya pengendalian penyebaran virus corona. Tapi ternyata ada model mudik lebaran kekinian yang tetap dapat dilaksanakan. 

Selanjutnya program mudik lebaran tersebut hanya untuk lima ribu orang yang beruntung  mendapatkan kuota internet dari Jasa Raharja. Karena nantinya mudik tersebut dilaksanakan secara virtual. Peserta terpilih akan mendapatkan kompensasi kuota data internet hingga nilai maksimal sebesar Rp 150 ribu. Yang akan diberikan kepada kita di perantauan dan sanak famili di kampung halaman. 

Ilustrasi Pengunaan Video Call (Dok. Tempo.com)
Ilustrasi Pengunaan Video Call (Dok. Tempo.com)

Cuma permasalahannya tidak semua orangtua nyaman atau mengerti menggunakan video call. Kecuali jika disana ada orang muda yang bisa menemani, membantu atau bahkan membimbing. Permasalahan selanjutnya adalah kualitas koneksi internet yang berbeda-beda antar perusahaan penyedia jasa internet. Namun semoga saja dua perkiraan masalah tersebut dapat diatasi. 

Meski bersilaturahim tidak harus dilaksanakan saat lebaran 'iedul fitri, namun momen hari yang penuh suka cita tersebut akan lebih menambah makna jika dapat berjumpa dengan orang tersayang. Di dalamnya selain untuk melepas rindu bisa juga kita saling mendoakan semoga segala usaha dan upaya ibadah selama sebulan penuh dapat diterima oleh Allah 'Azza wa Jalla. 

Disisi lain dampak positif dari berkurangnya aktivitas perjalanan untuk mudik lebaran dan kembali lagi ke perantnauan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, pengurangan penggunaan bahan bakar minyak, dan bisa sangat penting dapat membantu kita untuk focus meraih pahala di sepuluh malam terakhir ramadhan. Di sepuluh malam terakhir ini Allah menyebutkan ada satu malam yang sangat istimewa yaitu lailatul qodar.  

Bahkan Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam memerintahkan umatnya untuk mencari keutamaan lailatul qadr (malam kemuliaan) tersbut. Yaitu pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan ramadhan. Malam itu merupakan permulaan diturunkannya al-Quran dan malam kemuliaan tersebut lebih baik daripada seribu bulan seseorang melakukan ibadah. 

Lanjuta lagi ke program mudik lebaran Jasa Raharja. Selain mendapatkan kuota internet di atas. Jasa Raharja juga akan memberikan data internet maksimal senilai Rp 100ribu bagi mereka yang mengikuti webinar pada Rabu, 5 Mei 2021. Bahkan masih ada hadiah undian dan gimmick lainnya untuk mereka yang ikut webinar dan mendapatkan diri sebagai pembuat feed instagram terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun