Mohon tunggu...
Robani
Robani Mohon Tunggu... PNS -

Guru pada MTsN 12 Kuningan Kec. Hantara, Kuningan Marketing Eksekutif PayTren pada PT. Veritra Sentosa International, Bandung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pentingnya Mengawal Tradisi Ini

12 Juni 2018   05:31 Diperbarui: 12 Juni 2018   12:16 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesan yang mendalam saat menerima petuah dari leader besar dalam komunitas bisnis kami. Dari keempat petuah saktinya itu ada sebuah kalimat dahsyat. "Selesaikan apa yang telah anda mulai". Quote ini menyiratkan makna bahwa jika ingin sukses maka harus khatam berproses. Khatamkan marketing langit dan marketing bumi. Termasuk khatamkan juga bacaan Al-Qur'an yang telah Anda mulai.

Malam 27 Ramadhan, meskipun gulita karena lampu padam, semangat menyelesaikan tilawah jama'i yang telah kami mulai sejak awal bulan tetap ditunaikan. 

Diakui secara jujur padamnya lampu mempengaruhi kehadiran jamaah pada malam-malam terakhir di bulan Ramadhan ini sehingga prosesi khataman pun kurang semarak. Namun para jamaah yang hadir tetap bersemangat.

Lantunan ayat demi ayat surat-surat pendek juz 30 dibacakan qori surat persurat. Setiap selesai satu surat para jamaah mengiringi dengan marhaban.

"Marhaban-marhaban ya Nurol 'aini ya Rosul marhaban

Marhaban-marhaban jaddal husaini ya habib marhaban

Fataqqo Adamu mirrobbihi kalimatin

Fataba 'alaihi innahu huwattawaburrohim"

Tradisi khataman ini sudah berlangsung lama di kampung kami. Mungkin sejak masuknya agama Islam ke desa ini. 

Seperti biasa, setiap mushola mengadakan tradisi khataman tersebut serentak malam 27 Ramadhan. Suasana penuh hidmat ini harus kita lestarikan. Dan penting untuk diwariskan kepada generasi penerus.

Memang idealnya kita sering khatam Al-Qur'an. Karena dengan begitu jiwa akan akrab dengan ayat-ayat yang sering bertemu berulang. Karena sering bertemu lama-lama semakin cinta pada Al-Qur'an. Sebagaimana pepatah Jawa, "withing tresno jalaran soko kulino", hadirnya rasa cinta karena sering berjumpa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun