Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Benarkah "Cross-Border Banking" Dapat Meningkatkan Persaingan dan Efisiensi Biaya pada Perbankan?

7 Juni 2021   21:20 Diperbarui: 8 Juni 2021   08:50 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hubungan perbankan lintas batas antarnegara (Shutterstock)

Selama kurun waktu tahun 2000 hingga 2015, ekspansi perbankan lintas batas antarnegara (cross-border banking) yang belum pernah terjadi sebelumnya di pasar perbankan Afrika telah menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi pangsa pasar di negara tersebut.

Pasalnya, dimungkinkan dampak dari ekspansi CBB tersebut akan berpotensi merenggut sejumlah nasabah yang sebelumnya telah menggunakan jasa dari perbankan komersial di kawasan itu.

Selanjutnya, untuk mengungkap ada atau tidaknya kecenderungan mengenai hal ini, maka sekelompok peneliti yang terdiri dari Luc Matabaro, Dominique Niyondiko dan Aline Muller (2021) berusaha untuk menyelidiki sejauh mana dampak dari ekspansi CBB tersebut telah mempengaruhi persaingan dan efisiensi biaya di pasar perbankan Afrika, yakni dengan menggunakan sampel yang terdiri dari 429 bank komersial yang aktif dari tahun 2000 hingga 2015.

Dan berdasarkan hasil dari penelitian mereka tersebut dapat ditunjukkan bahwa kegiatan ekspansi CBB di negara itu terbukti telah meningkatkan laju persaingan, khususnya dalam hal ini yang didorong oleh CBB Afrika.

Pada skala regional, efek dari adanya ekspansi CBB ini lebih besar pengaruhnya terhadap perbankan di Afrika Sub-Sahara (SSA). Hal tersebut dikarenakan oleh adanya aktivitas perluasan CBB Afrika tersebut di wilayah SSA.

Dalam penelitian tersebut, sekelompok peneliti tadi juga mendokumentasikan diantara konsekuensi yang telah dipersiapkan oleh manajemen perbankan setempat untuk mengantisipasi dampak persaingan CBB di Afrika tersebut, yakni dengan menerapkan strategi efisiensi pada perusahaan mereka.

Kebijakan efisiensi ini merupakan diantara imbas dari transaksi CBB yang semakin menghendaki adanya transparansi dalam setiap operasional mereka, sehingga mau tidak mau dengan adanya informasi yang semakin detail ini akan menjadi sorotan tersendiri bagi para nasabah, khususnya dalam hal ini adalah berkait dengan perbandingan biaya operasional yang mereka terapkan untuk para nasabah.

Dan pada akhirnya, hal ini pun berdampak pada penerapan strategi efisiensi perusahaan perbankan yang semakin ketat, sehingga mereka pun mempraktikkan strategi ini sampai pada tingkat efisiensi maksimum yang dapat mereka lakukan.

Selain itu, dalam penelitian tersebut juga ditunjukkan bahwa kondisi makroekonomi dan variabel kelembagaan perusahaan merupakan dua faktor pendorong terpenting yang menjadi penentu dalam peta persaingan antar bank di negara Afrika.

Dengan demikian,  dapat disimpulkan bahwa kondisi persaingan antar bank maupun strategi efisiensi yang mereka terapkan juga tidak luput persinggungannya dengan keadaan perekonomian secara makro maupun langkah-langkah kebijakan perusahaan sendiri untuk menyiasati adanya persaingan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun