Waktu sudah menunjukkan pukul 10.45 Wita. Teringat janji yang sudah diinfokan kemarin bahwa meeting kecil-kecilan kita akan dimulai hari ini jam 11.00 wita. Sayapun bersiap untuk menuju ke tempat pertemuan dengan menggunakan kendaraan roda empat, tetapi tentunya bukan saya yang di posisi drivernya.Â
Secara kemampuan saya bisa, tetapi ijinnya saya tidak punya. Ijin berupa kartu ijin mengemudi perusahaan (kimper) yang didapat dari department safety. Karena saya tidak memilikinya maka sayapun meminta tolong ke teman sebelah yang kebetulan punya kimpernya.Â
Ada satu lagi yang kurang, kemarin ada pertanyaan dari rekan mahasiswa yang sedang praktek disini bahwa dia membutuhkan data statistik dari reliability system, sayapun mengajak serta dia. Karena kebetulan tempat dan orang yang akan diminta datanya bertempat di kantor yang sama dengan tujuan saya.
" Dani, lets go", ajakku yang langsung disambut dengan tertawa tertahan khas orang yang baru masuk di lingkungan yang baru pula.
" Pakdhe, kita berdua mau kesebelah ya, ntar pulangnya kita jalan kaki saja, kalau pulang khan biar keringatan it's ok wae", ucapku kepada teman yang mau dengan senang hati mengantarkan kami ke gedung sebelah.
Beliau hanya tertawa sebentar kemudian menjawab " ndak usah jalan kaki mas, nanti telpon saja, saya meluncur".
" Woke pakdhe", jawabku dengan semangat 45.
Perjalanan menggunakan kendaraan ditempuh dengan waktu kurang lebih 2 menit, karena jarak yang diperlikan juga tidak lebih dari 300 meter. Tetapi jika jalan kaki disiang yang terik ini, belum sampai tempat pertemuan sudah keringatan dan bau menyebar dengan derasnya.
Sesampainya kami di gedung sebelah, sebelum turun, kamipun mengucapkan terima kasih karena sudah bersedia mengangkut kami kesini.
" Ayo Dan, jalan disebelahku saja biar kita sama-sama masuk keruangan itu, nanti aku tunjukkan kepada siapa kamu akan minta datanya ya", instruksi singkatku ke dia.
" Iya pak, saya ngikut saja", jawabnya.
Masuklah kami ke kantor pusat Divisi, diruang depan sudah berjajar rapi teman-teman yang sedang sibuk bekerja pada mejanya masing-masing. Sayapun dengan kemampuan SKSD yang biasa dipraktekkan, langsung bersalaman ke rekan kerja yang langsung tertawa sumringah ketika melihat saya masuk.
" Wah, istimewa sekali hari ini sampai-sampai mas turun gunung", ujarnya sambil tertawa riang.
" Mau ngelmu dulu kesini biar tambah sakti mas", jawabku sambil turut serta tertawa.
" Ada janji sama siapa mas, kok tumben jalan-jalan kesini?" tanyanya setengah berbisik.
" Iya mas, minta tolong dibantu ada teman mahasiswa praktek ini yang minta data apa tadi malah lupa saya, Dan, data apa tadi yang diminta sama mas ini ya" ucapku seraya menunjukkan personal yang bisa membantu permasalahannya.
" Aku tinggal ya, mau cari mas Eko, ada yang mau saya share sama beliau", ujarku sembari meninggalkan mereka berdua ditempat itu.
Sayapun sampai dimejanya mas Eko, sambil menepuk lengannya, saya berucap, " dimana mas kita meeting, di kantor sebelah mas Erwin sedang ada tamu?".
" Kita tunggu saja sebentar sambil kita ngobrol dulu ide awalnya", sambutnya sambil menunjukkan tempat untuk ngobrol kecil-kecilan dulu.
Setelah dirasa pas ditempat duduk yang lumayan empuk di salah satu sudut ruangan itu, sayapun bercerita bahwa idenya seperti ini, saya juga minta tolong mas Eko untuk buat channelnya serta proses editingnya. Dan beliau dengan antusias menyanggupi serta menyetujuinya. Jadi film yang kita pilih bergenre semi dokumenter.
