Kecanduan game daring memang kadang benar-benar menyita waktu. Membuat seseorang jadi tidak produktif karena sehari-hari hanya menatap layar telepon pintar, dan kadang hanya bisa dipisahkan dengan makan, kebelet ke kamar mandi, dan juga tidur.
Tapi tidak, ternyata waktu ke kamar mandi pun ponsel masih gak mau dilepaskan. Makan pun bisa dilakukan dengan multitasking sambil main game juga. Tangan kanan pegang sendok, tangan kiri pegang hape. Mengunyah makanan pun bisa refleks sambil teriak "woy, awas sebelah kanan kamu ada musuh dasar ******!!!"
Bagaimana menahan itu semua?
Kita bisa melakukan trik-trik sederhana yang bisa bikin kita sadar berapa jam sudah kita bermain ponsel. Seperti menginstal aplikasi sejenis Quality Time. Itu ada di Play store. Aplikasi semacam Quality Time membantu kita mengetahui sudah berapa jam kita memegang ponsel?
Adik saya benar-benar kecanduan ponsel. Saya menginstal aplikasi itu di ponsel adik saya. Untuk sekedar tahu berapa jam dia menatap layar ponselnya.Â
Hasilnya? Wow, dia bisa memainkan ponsel hingga hampir lima belas jam sehari. Jika dia tidur selama delapan jam, hanya tersisa satu jam dalam hidupnya untuk interaksi sosial di kehidupan nyata.
Disitu tertera main WhatsApp sekian jam, main Free Fire berapa jam, main Mobile Legend berapa jam. Setidaknya dengan tahu berapa jam kita main ponsel sehari kita seharusnya malu. "Wah, ternyata saya telah menghabiskan terlalu banyak waktu untuk bermain game."Â
Lalu ada inisiatif dan kesadaran untuk mengurangi bermain game. Hari ini enam jam, mungkin besok lima jam. Lusa empat jam, dan akhirnya kita bisa bermain dalam batas yang wajar.
Pun jika itu tidak mempan, kita bisa memalingkan aktivitas ponsel dengan hobi. Setiap orang punya hobi bukan? Traveling, baca buku, merawat burung, memelihara kucing. Kita bisa melakukan itu semua sobat. Lakukan hobimu. Keluarlah dari rumah, pergi jalan-jalan. Tapi tak usah bawa ponselmu. Tinggalkan di rumah. Biasakan diri pertama kali untuk tak usah terlalu bergantung pada ponsel.
Pergi bersama teman-teman, ngopi di cafe, pergi ke taman, ajak kucingmu. Lupakan sejenak dunia ponsel dengan keluar ke dunia nyata. Dunia maya tak lebih indah dari dunia yang sebenarnya. Tak ada yang bisa kita genggam di dunia maya. Tapi kita bisa menggenggam bunga, merasakan angin, menatap panorama. Pergilah naik gunung.