Ada yang tak bisa makan sebab keadaan. Karena memang tak ada yang bisa dimakan. Tapi ada pula orang kaya raya yang tak bisa makan sebab terhalang sakitnya.
Makanan apapun mampu dia beli sebenarnya. Tapi dia hanya bisa makan nasi putih dan lauk yang terasa hambar. Rasanya bahkan tak lebih nikmat dari apa yang disantap keluarga tukang becak, yang tinggal di seberang jembatan. Mungkinkah dua hal tersebut sama?
Lalu, apakah kita tidak sedang dihukum?Â
***
Wallahu a'lam...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!