Mohon tunggu...
Gracia
Gracia Mohon Tunggu... Mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa yang sedang ingin belajar untuk terus mengembangkan kreatifitas dan inovasi dalam diri saya.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Prediksi Harga Saham dengan AI: Teknologi di Balik Keuntungan Investasi

6 Juni 2025   14:44 Diperbarui: 11 Juli 2025   12:11 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://unsplash.com/photos/black-smartphone-on-white-table-8FnfTaMgI0E

Di era digital yang serba cepat seperti sekarang, dunia investasi mengalami banyak perubahan. Salah satu perubahan paling mencolok adalah munculnya teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam memprediksi harga saham. Sesuatu yang dulu dianggap terlalu rumit atau bahkan mustahil, sekarang bisa dilakukan hanya dengan beberapa algoritma dan banyaknya data.

Memprediksi harga saham bukanlah hal yang baru, tetapi cara yang digunakan untuk melakukannya telah mengalami banyak perubahan. Kalau dulu analis pasar sibuk membaca grafik dan laporan keuangan secara manual, sekarang banyak yang mengandalkan model statistik dan algoritma canggih. AI jadi "alat bantu" yang membantu investor melihat peluang lebih cepat, lebih luas, dan dengan pendekatan yang berbasis data.


Dari Grafik ke Algoritma: Perubahan dalam Dunia Investasi

Sumber: https://www.pexels.com/photo/robot-pointing-on-a-wall-8386440/
Sumber: https://www.pexels.com/photo/robot-pointing-on-a-wall-8386440/

Sebelum teknologi berkembang pesat, keputusan investasi banyak diambil berdasarkan analisis manual, mulai dari tren harga, laporan keuangan, hingga isu-isu global. Namun, perkembangan AI menghadirkan cara baru yang lebih otomatis dan terukur. Berkat algoritma seperti machine learning dan deep learning, sistem sekarang bisa "belajar" dari data historis dan mengenali pola-pola tersembunyi yang kadang sulit ditangkap oleh manusia.

Model seperti LSTM (Long Short-Term Memory) misalnya, cukup populer digunakan dalam prediksi data deret waktu seperti harga saham. Model ini mampu mengingat urutan dan tren dari waktu ke waktu, memberikan hasil prediksi yang lebih stabil dibanding metode konvensional.

Data sebagai Penggerak Utama

Yang membuat AI bisa bekerja maksimal dalam konteks investasi adalah ketersediaan data. Semakin lengkap dan relevan data yang dimiliki, semakin besar kemungkinan model menghasilkan prediksi yang akurat. Data yang digunakan pun tidak terbatas pada harga saham saja. Ada data volume transaksi, berita keuangan, sentimen dari media sosial, sampai kebijakan ekonomi global.

Namun, tidak semua data bisa langsung dipakai begitu saja. Proses pembersihan, seleksi, dan pengolahan data tetap penting agar hasil analisisnya tidak menyesatkan. Kesalahan dalam pengolahan data bisa menyebabkan bias yang akhirnya menurunkan kualitas prediksi.


AI Bukan Sekadar Tren, tapi Alat yang Efektif

Sumber: https://www.pexels.com/photo/a-laptop-near-the-dollars-and-papers-on-a-wooden-table-6693655/
Sumber: https://www.pexels.com/photo/a-laptop-near-the-dollars-and-papers-on-a-wooden-table-6693655/

Banyak investor kini mulai menggunakan teknologi AI sebagai bagian dari strategi mereka. Bukan karena ikut-ikutan tren, tapi karena memang terbukti membantu. AI bisa memberikan insight yang cepat dalam waktu yang singkat, dan lebih penting lagi tidak terpengaruh emosi. Sifat objektif dari mesin jadi nilai tambah ketika pasar sedang tidak stabil. Beberapa aplikasi bahkan sudah mampu memberikan rekomendasi jual beli, seperti secara otomatis berdasarkan data real-time. Dengan bantuan teknologi ini, keputusan investasi bisa diambil lebih cepat, dan sering kali lebih tepat.

Tetap Ada Risiko

Sumber: https://unsplash.com/photos/person-showing-both-hands-with-make-a-change-note-and-coins-K0E6E0a0R3A
Sumber: https://unsplash.com/photos/person-showing-both-hands-with-make-a-change-note-and-coins-K0E6E0a0R3A

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun