Mohon tunggu...
Sam Kamuh
Sam Kamuh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Editor

Live your life with good thoughts, good words, good deeds.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengapa Orang Tetap Mendaki Gunung?

21 Agustus 2014   05:45 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:00 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14085495282002069148

(http://3.bp.blogspot.com/_h3KOwc5MVcQ/TPuoTuyzP8I/AAAAAAAAAWE/pXUXLpN9eIQ/S1600-R/20000711_pid3521_aid3520_mounteverest_w250.jpg)


Dalam satu ekspedisi pendakian Gunung Everest thn 1996, delapan pendaki tewas dan beberapa orang lainnya terhampar oleh badai. Beberapa gunung bahkan lebih berbahaya daripada gunung Everest itu sendiri. Puncak Annapurna, yang berada di kisaran Himalaya, adalah salah satu gunung yang paling berbahaya di dunia, dengan tingkat kematian lebih dari 40 persen pada mereka yang berusaha untuk menaklukkannya.
Lalu, mengapa orang tetap mendaki gunung? Ketika pada tahun 1924, pendaki Inggris George Mallory ditanya mengapa ia ingin mendaki Gunung Everest, dia menjawab “Karena gunung itu ada disana.” Pada bulan Agustus tahun itu, Mallory dan rekannya, Andrew Irvine, hilang dalam perjalanan mereka ke puncak. Setelah 75 tahun kemudian, pada tahun 1999, tubuhnya ditemukan di sekitar ketinggian 27.000 kaki. Tidak ada yang tahu pasti apakah dia dan rekannya berhasil mencapai puncak. Kami berharap dia sukses.
Lalu ada Reinhold Messner, pendaki gunung Italia dari South Tyrol, yang sering dipandang sebagai pendaki gunung terbesar sepanjang masa. Dia terkenal karena mendaki Gunung Everest seorang diri pertama kalinya tanpa bantuan oksigen dan menjadi pendaki pertama yang naik ke 14 puncak gunung yang memiliki ketinggian lebih dari 8.000 meter atau 26.000 kaki di atas permukaan laut. Tentu saja Mount Everest, pada 29.032 kaki, adalah puncak tertinggi di dunia. Gunung Everest secara resmi ditaklukkan pada pagi hari tgl 29 Mei 1953, ketika Edmund Hillary dan Sherpa pemandunya, Tenzing, mencapai puncak di mana mereka mengambil beberapa gambar dan mengubur salib.
Tahukah Saudara, Alkitab mengatakan bahwa pada hari-hari terakhir setiap orang percaya kemungkinan harus mendaki gunung? “Apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat yang tidak sepatutnya–para pembaca hendaklah memperhatikannya–maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.”(Markus 13:14). Umat Allah sering melarikan diri ke pegunungan untuk selamat. Ketika tentara Titus menghancurkan Yerusalem, lebih dari satu juta orang tewas dan sekitar 97.000 yang ditangkap. Tapi ketika ada kesempatan selama masa pengepungan, semua orang Kristen melarikan diri, sebagaimana telah diarahkan oleh Kristus sebelumnya, dan tidak salah satu dari mereka yang meninggal.
Ayat Alkitab Penting
Lalu turunlah TUHAN ke atas gunung Sinai, ke atas puncak gunung itu, maka TUHAN memanggil Musa ke puncak gunung itu, dan naiklah Musa ke atas- Keluaran 19:20

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun