Konsulat Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) untuk Karachi, Pakistan, Totok Priananto jalin kerja sama dengan Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Mohammad Nasih.
Kegiatan itu membahas potensi kerja sama antara universitas-universitas di Karachi dengan UNAIR yang dilaksanakan di Lt. 4 Gedung Rektorat Kampus C UNAIR.
Totok mengatakan bahwa saat ini Pakistan memiliki antusias yang tinggi dalam memperluas kerja sama di berbagai bidang, terutama di bidang akademik. Hal ini karena melihat kondisi perekonomian Pakistan yang sedang membaik.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini Pakistan sangat unggul dalam bidang sumber daya manusia (SDM) dan menjembatani proses kerja sama tersebut merupakan tugasnya sebagai Konjen.
"Kami sangat yakin dengan SDM yang ada di Pakistan dikarenakan tidak sedikit prestasinya dalam bidang akademik sudah dalam taraf internasional. Juga menurut saya, orang Pakistan juga sangat ramah, jujur, dan berkomitmen," kata alumni FISIP UNAIR tersebut.
Universitas-universitas di Karachi sangat antusias untuk membuka kerja sama dengan UNAIR terutama dalam bidang kesehatan. Kerja sama tersebut nantinya akan dilakukan dalam bentuk joint research.
"Kami mengharapkan adanya bentuk kerja sama seperti agent professor dan riset bersama, dan apabila memungkinkan, student mobility. Oleh karena itu, kami mengundang Pak Rektor untuk istilahnya bertamu ke Karachi dan mempertimbangkan tawaran yang kami terima," ucap Totok.
Fakta bahwa kerja sama dengan Pakistan merupakan sebuah hal yang sangat baru, Prof. Nasih pun menanggapi tawaran tersebut dengan sangat baik.
Ia pun akan mengusahakan untuk menerima tawaran bertamu ke Karachi dan melihat universitas-universitas yang ada disana.
"Memang UNAIR sekarang sedang pada proses internasionalisasi besar-besaran. Kami tidak henti-hentinya melakukan staff inbound outbound, joint research, student mobility, dan masih banyak lagi. Kerja sama seperti ini diharapkan terus didorong. Insyallah, hasilnya bisa sangat menguntungkan bagi kedua pihak," ujarnya.
