Mohon tunggu...
Kamiya AmaliaFitri
Kamiya AmaliaFitri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Saya memiliki hobi menonton film dan drama-drama korea, saya memiliki kepribadian yang ceria saat bersama orang-orang yang sudah lama saya kenal, dan saya menyukai konten favorit seorang youtuber yaitu Nessie Judge yang biasa membuat konten tentang konspirasi-konspirasi yang ada di dunia.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Kasus Suap Ekspor Benur yang Merugikan Keuangan Negara

19 Juli 2022   18:58 Diperbarui: 19 Juli 2022   19:05 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamiya Amalia Fitri

 (4201914138)

Politeknik Negeri Pontianak

 Email: kamiyaamalia@gmail.com

 

Abstrak

Kejahatan yang berfokus pada penyuapan dapat menyebabkan kerugian finansial dan ekonomi yang signifikan bagi suatu negara, yang mengakibatkan terganggunya sumber daya pembangunan dan membahayakan stabilitas politik negara tersebut. Berbagai kasus korupsi terkait suap semakin banyak ditemukan di Indonesia. Dengan merebaknya kasus suap di Indonesia merasa perlu adanya dukungan kebijakan untuk mencegah kasus suap. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kasus suap ekspor benur yang dapat merugikan keuangan negara. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan tentang kasus suap di Indonesia dan pencegahannya.

Kata kunci: Kasus Suap, Ekspor, Benur, Keuangan Negara.

Pendahuluan

Masalah suap merupakan salah satu masalah yang sudah ada di masyarakat sejak lama. Suap umumnya diberikan kepada orang-orang dan pejabat yang berpengaruh dan memutuskan apakah akan melakukan sesuatu yang berhubungan dengan posisi mereka atau tidak. Orang yang melakukan suap biasanya memberikan suap untuk memenuhi keinginannya, baik dalam bentuk kepentingan tertentu maupun bebas dari hukuman atau proses hukum. Maka tidak heran jika yang paling banyak disuap adalah pejabat birokrasi pemerintah yang berperan penting dalam pengambilan keputusan, seperti pemberian izin atau pemberian proyek pemerintah. Suap sering diberikan kepada lembaga penegak hukum seperti polisi, jaksa, dan hakim. Demikian juga kepada para pejabat Bea Cukai, pajak, dan pejabat-pejabat yang berhubungan dengan pemberian izin berupa izin usaha, izin mendirikan bangunan, dan lain-lain. Untuk mendapatkan anggaran tertentu dari pemerintah, saat ini diduga disuap untuk mendapatkan jumlah anggaran yang diinginkan. Pejabat yang saat ini berwenang untuk mengeluarkan surat keterangan atau identitas juga rawan suap, seperti surat keterangan usia, status pernikahan untuk pekerja migran, pembuatan paspor, KTP, SIM. Dengan cara ini, suap mewarnai hampir setiap aspek kehidupan dan aktivitas masyarakat. Isu suap telah menjadi isu multi dimensional karena mencakup isu sosial, moral, hukum, ekonomi dan bahkan keamanan.

Banyaknya kasus suap yang merugikan keuangan negara dinilai sangat perlu pemerintah untuk melakukan tindakan preventif. Adanya kasus suap ini dapat merugikan keuangan negara, khususnya di sektor ekspor. Kegiatan ekspor yang seharusnya dilakukan dengan tujuan menambah devisa negara justru bisa merugi akibat kasus suap ini. Untuk itu, artikel ini dimaksudkan untuk menganalisis kasus suap ekspor benur yang dapat merugikan keuangan negara. Kami berharap artikel ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan tentang kasus suap di Indonesia dan mencegah adanya kasus suap.

PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun