Menjelang Hari Guru

Kata guru yang melekat padaku telah membawa pada satu titik dimana aku sekarang menjadi pemimpin nahkoda dalam suatu lembaga madrasah swasta MI DDI LIPU. Kata guru yang melekat padaku telah membawa pada satu titik dimana aku sekarang menjadi pemimpin nahkoda dalam suatu lembaga madrasah swasta MI DDI LIPU. 

Tepatnya 20 tahun yang lalu, pertama kali menjadi guru honorer pada Madrasah swasta. Di sinilah aku harus belajar, melihat, memantau dan mencermati bagaimana menjadi seorang guru yang baik di mata peserta didik. Bukan hanya baik akan tetapi iklhas serta bertanggung jawab, tentu finalnya ingin mendapatkan suatu keberkahan.

Perjuanganku bersama para guru dalam membimbing serta mencerdaskan anak bangsa tidaklah begitu mudah, banyak rintangan, hambatan dan cobaan yang silih berganti dari waktu ke waktu. Aku bukanlah seorang guru yang mengajar di Lembaga yang siswanya sudah memiliki keahlian, kepintaran, cerdas, dan lain sebagainya. Tapi aku mengajar di suatu lembaga swasta yang di mana kami harus menghadapi peserta didik kami yang memilki karakter unik, nakal , malas, mendidik siswa pindahan dari sekolah atau madrasah yg bermasalah. Tapi aku bersama teman teman lainnya menghadapi mereka dengan penuh kesabaran karena kami anggap ini tantangan terbesar, jika kami berhasil merubah mereka berarti kami memilki kepuasaan lahir dan batin.

Perjuangan bukan hanya ada pada siswa, aku bersama guru lainnya berjuang setiap awal ajaran baru untuk mencari siswa agar madrasah kami memilki siswa. Dan jika kami tidak dapatkan, otomatis madrasah tersebut akan di tutup, kami pun tidak bisa mengajar kembali. 

Waktu demi waktu, hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun semua berjalan tanpa berhenti dan semua telah berubah. Dengan kesabaran, keikhlasan dan tanggung jawab, akhirnya statusku sebagai guru berganti peran menjadi kepala madrasah di tempat pertama kali aku menjadi seorang guru honorer. 

Sebagai bentuk dedikasiku kepada madrasah yang telah membawaku menjadi seorang PNS dan kepala Madrasah aku harus mampu merubah madrasah menjadi jauh lebih baik. Masyaallah Barakallah aku mampu bangkit dan membangun madrasah menjadi Madrasah yang luar biasa bagiku. Ini juga adalah berkat peran guru guru yang menemaniku dalam menghadapi situasi apapun.

Di saat menjelang hari guru, aku beserta para guru mendapat hantaman angin yang sangat kencang, aku bersama mereka tetap berusaha berdiri kokoh agar tidak tumbang. Karena kami yakin hantaman itu membawa keberkahan bagi kami.

Keberkahan dan kebahagiaan apa yang kami rasakan di antara aku beserta adik kembarku masuk dalam 77 guru inspiratif dan juga akan dibukukan dalam buku antalogi,

bahkan tanggal 25 November 2022 akan di laksanakan lokakarya Nasional bedah buku 77 guru inspiratif. Bukan hanya itu baru baru artikel untuk jurnal pertamaku telah diterima. Dan akan segera terbit dalam waktu dua Minggu kedepan. 

Sebagai penutup, tiga guru honorer di Madrasahku telah menerima SK dan Surya tugas p3knya. Bentuk kesyukuran kami kepada Allah SWT, hari ini tanggal 24 November 2022 ,kami bersama mahasiswa PPL melaksanakan acara Maulid Nabi Muhammad Saw yang di rangkaikan dengan syukuran guru guru P3K. Alhamdulillah acara dapat berjalan lancar meskipun hujan sempat membuat kami semua was-was.

selamat hari Guru semoga Allah senantiasa memberikan kami kemudahan dalamenjalankan tugas kami untuk mencerdaskan anak bangsa yang berkualitas dan berkarakter.