Mohon tunggu...
Kamila Najmina Ghaisani
Kamila Najmina Ghaisani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya seorang mahasiswi semester 5 dengan Program Studi Analisis Kimia, Sekolah Vokasi IPB University.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analis Kimia : Pekerjaan Sunyi yang Menjaga Mutu Kehidupan

4 Oktober 2025   14:54 Diperbarui: 4 Oktober 2025   14:54 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pernahkah terlintas di pikiran, siapa yang memastikan air minum kemasan benar-benar aman? Siapa yang menjamin kosmetik favorit yang kita pakai tidak mengandung bahan berbahaya? Atau memastikan obat yang kita konsumsi sesuai dosis dan bebas kontaminasi? Jawabannya ada pada profesi yang jarang terdengar namanya, yaitu analis kimia.

Profesi ini tidak tampil di panggung besar, tidak muncul di layar kaca, dan tidak memiliki tepuk tangan penonton. Tidak banyak orang tahu bahwa di balik setiap produk yang beredar, ada sosok yang bekerja penuh ketelitian dalam laboratorium. Mereka mungkin tidak dikenal masyarakat luas, tetapi kontribusinya memberi pengaruh besar bagi kehidupan sehari-hari.

Lebih dari Sekadar Tabung Reaksi

Bayangan orang tentang laboratorium sering terbatas pada tabung reaksi berisi cairan berwarna-warni, mencampur-campur larutan, atau mengidentifikasi aroma dari bahan kimia yang khas. Gambaran itu tidak sepenuhnya salah, tetapi pekerjaan analis kimia ini jauh lebih kompleks. Tugas mereka meliputi menguji bahan mentah, memverifikasi kualitas produk, serta memastikan standar keamanan terpenuhi.

Instrumen yang digunakan juga bukan alat sederhana. Spektrofotometer, kromatografi gas, mikroskop elektron, hingga teknologi berbasis laser menjadi "senjata" sehari-hari. Melalui perangkat canggih tersebut, analis kimia dapat mendeteksi kadar logam berat dalam air, meneliti komposisi kosmetik, meneliti kandungan pestisida pada hasil pertanian, hingga memastikan kadar bahan aktif dalam obat tetap stabil sesuai standar farmakope.

Bidang yang Membentang Luas

Peluang kerja analis kimia terbentang luas di hampir seluruh sektor industri. Industri farmasi menempatkan mereka berperan sebagai penjaga mutu dan keamanan obat sebelum dipasarkan, dengan mengidentifikasi dan mengukur kandungan bahan aktif dalam obat, serta untuk mendeteksi dan mengeliminasi kontaminan yang tidak diinginkan. Sektor pangan dan minuman menjadikan ketelitian analis kimia sebagai kunci untuk menjamin keamanan konsumsi dan kesesuaian standar gizi, meliputi pengujian kandungan nutrisi, identifikasi bahan tambahan, serta deteksi cemaran seperti residu pestisida atau logam berat. Industri kosmetik menugaskan mereka sebagai garda terakhir yang memastikan setiap formula benar-benar aman bagi kulit.

Bidang lingkungan juga menjadi area penting bagi analis kimia. Mereka berperan meneliti kadar polutan udara, menakar logam berat pada perairan seperti sungai, serta memastikan tanah tetap layak tanam. Sektor energi dan material maju memperlihatkan peran strategis mereka melalui evaluasi performa baterai, bahan bakar alternatif, serta pengembangan material inovatif bagi teknologi masa depan. Ranah forensik memanfaatkan analisis kimia digunakan untuk mengidentifikasi zat-zat kimia dalam jejak atau bukti kriminal, juga digunakan dalam pengujian narkoba dan pengujian DNA.

Jangkauan luas ini memperlihatkan bahwa profesi analis kimia bukan sekadar pekerjaan teknis di ruang tertutup, melainkan bagian dari sistem besar yang menopang kualitas hidup manusia modern.

Tanggung Jawab Besar di Balik Pekerjaan Sunyi

Ketelitian menjadi kunci. Satu kesalahan kecil saja dalam pengukuran dapat mengubah hasil analisis secara signifikan. Risiko tersebut tidak hanya berdampak pada produk, tetapi juga bisa memengaruhi kesehatan masyarakat luas. Oleh sebab itu, seorang analis kimia tidak hanya dituntut menguasai teori, tetapi juga memiliki ketelitian yang tinggi, mental yang kuat, kesabaran, serta komitmen tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun