Mohon tunggu...
kamila bainana
kamila bainana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Universitas Airlangga

seorang yang antusias terhadap topik baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-13: Urgensi Penanganan Perubahan Iklim, Bumi Sedang Kritis

6 Juni 2022   23:29 Diperbarui: 7 Juni 2022   00:18 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perubahan iklim saat ini telah mempengaruhi setiap negara di berbagai belahan dunia. Hal ini mengganggu ekonomi nasional dan mempengaruhi kesejahteraan hidup. Perubahan iklim saat ini bukanlah ancaman jangka panjang yang akan terjadi, melainkan bencana yang sedang terjadi dan sedang membahayakan setiap makhluk hidup dan bumi tempat tinggalnya. 

Tentunya kita tidak asing dengan ancaman perubahan iklim, perubahan pola cuaca, naiknya permukaan laut, dan cuaca menjadi semakin ekstrem. Saat ini, sangat tidak mungkin untuk mengabaikan pengaruh dari perubahan iklim di kehidupan sehari- hari. Masa depan bumi sangat terancam. Bumi sedang kekurangan waktu untuk mencegah konsekuensi dahsyat dari pemanasan global

Pemanasan global adalah salah satu masalah yang kita lewati saat ini dengan pesatnya perkembangan industri. Pemanasan global telah terjadi di seluruh penjuru dunia karena gaya hidup manusia yang konsumtif dan teknologi yang digunakan dalam aktivitas manusia dengan membakar energi fosil seperti batu bara, minyak, dan gas. 

Hal tersebut menyebabkan gas-gas berupa karbon dioksida, karbon monoksida, gas metana dan lain-lain yang berdampak pada pemanasan global. Pemanasan global adalah proses peningkatan suhu rata-rata di bumi, baik di lapisan atmosfer, daratan maupun lautan.

Menurut laporan Intergovernmental Panel on Climate Change( IPCC); panel ilmiah yang terdiri dari para ilmuwan dari seluruh dunia dan didirikan oleh dua organisasi PBB, yaitu World Meteorological Organization( WMO) dan United Nations Environment Programme( UNEP), mengemukakan bahwa manusia akan menghadapi berbagai bahaya iklim dalam kurun beberapa dekade ini jika pemanasan global melebihi 1.5 derajat celcius. 

Sayangnya, saat ini tingkat emisi gas rumah kaca sangat tinggi hingga menciptakan kemungkinan pemanasan dua kali lipat (3.2 derajat celcius). Emisi gas rumah kaca pada atmosfer bumi saat ini ada pada titik paling tinggi dalam sejarah manusia. Meskipun emisi gas sempat turun drastis pada 2020 akibat dari penerapan lockdown pandemi Covid, pada 2021 

angka ini kembali naik hingga melebihi angka pada tahun 2019. Angka ini 12% lebih tinggi daripada tahun 2010 -- dan lebih tinggi 54% daripada tahun 1990, dimana ketika laporan IPCC pertama diterbitkan.

Ratusan ribu orang per tahun meninggal karena dampak iklim, dan jutaan lainnya menjadi pengungsi. Pemanasan global telah berdampak pada terjadinya berbagai anomali cuaca di berbagai tempat penjuru dunia. Bencana alam yang kita rasakan saat ini sebagian merupakan bentuk nyata efek negatif dari pemanasan global yang terus terjadi.

Tidak hanya itu, makhluk hidup lain baik hewan maupun tanaman tertentu juga merasakan imbasnya. Mereka mulai punah akibat rusaknya habitat dan ekosistem yang semakin buruk. Selain mengancam habitat makhluk hidup, juga dikhawatirkan terkait dampaknya pada kenaikan permukaan laut.

Perjanjian paris agreement yang telah ditandatangani Indonesia pada tahun 2016 kemarin, menjadi bentuk komitmen Indonesia untuk melakukan upaya penurunan emisi gas rumah kaca dan berperan aktif mencegah terjadinya perubahan iklim. Perjanjian paris agreement, yang diadopsi pada 2015, 

bertujuan untuk memperkuat respon global terhadap ancaman perubahan iklim dengan menjaga kenaikan suhu global abad ini jauh di bawah 2 derajat celcius di atas tingkat pra- industri. Perjanjian tersebut juga bertujuan untuk memperkuat kemampuan negara- negara untuk menangani dampak perubahan iklim melalui aliran keuangan yang sesuai, kerangka kerja teknologi baru, dankeranka pembangunan kapasitas yang ditingkatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun