Mohon tunggu...
Kalika Rifdah Fadilah
Kalika Rifdah Fadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

KKN Tematik UPI 2022: Pelaksanaan Program Gebyar Literasi Siswa SDN Pasirkaliki Mandiri 1 Kota Cimahi

11 Agustus 2022   07:32 Diperbarui: 2 September 2022   20:01 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cimahi (02/08/2022) – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UPI Semester Genap 2021/2022 yang di fokuskan pada tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa. 

Tema ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kecakapan dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu upaya terpadu dari SDG’s Desa adalah mewujudkan Desa peduli pendidikan.

Pendidikan merupakan sebuah alat bagi kemajuan sebuah bangsa dan merupakan alat kebijakan public terbaik sebagai upaya peningkatan kompetensi manusia. 

Dengan kata lain, pendidikan merupakan perwujudan cita-cita dari sebuah bangsa. Salah satu bentuknya melalui SDGs Desa yakni Desa Peduli Pendidikan melalui pelaksanaan program Gebyar Literasi untuk siswa sekolah dasar.

Dilihat dalam satu dekade terakhir, Indonesia berhasil memberantas buta aksara. Berdasarkan data statistik tahun 1971 tercatat 39,1% penduduk indonesia penyandang buta huruf. 

Pada tahun 2000 angka penyandang buta huruf mengalami penurunan menjadi 4,4%. Dalam hal ini, Negara Indonesia berhasil mengurangi angka buta huruf dengan mengupayakan menambah koleksi buku yang relevan bagi pelajar, juga mensosialisasikan Taman Bacaan Masyarakat.

Namun demikian, keberhasilan pemerintah belum diimbangi dengan keberhasilan dalam menumbuhkan budaya baca. Kondisi tersebut mengindikasi bahwa penerapan pembiasaan membaca sejak dini belum terlaksana dengan baik. 

Situasi ini kemungkinan disebabkan sistem pendidikan yang belum mengintegrasikan seluruh komponen pendukung budaya tersebut, seperti sekolah, keluarga dan masyarakat. Setiap anak wajib mendapatkan kesempatan, dukungan, serta pembiasaan membaca sebagai upaya meningkatkan kemampuan literasi.

Rendahnya tingkat literasi memiliki dampak negatif bagi individu, masyarakat maupun bangsa. Diantaranya, kurangnya ilmu pengetahuan dan persaingan global meyebabkan kemajuan negara menjadi tertinggal. 

Melalui Kegiatan Gebyar Literasi, upaya pembiasaan literasi diterapkan dengan tujuan memotivasi siswa untuk gemar melakukan kegiatan baca-tulis. Aktivitas sehingga dapat memudahkan peserta didik khususnya dalam memahami bidang mata pelajaran yang diberikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun