Mohon tunggu...
KKN Sinambung Sambigede 2020
KKN Sinambung Sambigede 2020 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Negeri Malang

Mengabdi Tiada Henti

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menciptakan Inovasi untuk Mengurangi Sampah Plastik di Tengah Pandemi Covid-19

20 Juni 2020   00:20 Diperbarui: 20 Juni 2020   00:36 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi tidak menyurutkan semanga tUniversitas Negeri Malang (UM) untuk mendorong semangat mahasiswanya agar berkontribusi ke desa-desa melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Berbeda dengan sebelum terjadinya pandemi covid-19  ini, mahasiswa yang biasanya terjun langsung ke desa, kini berubah secara daring (online). Salah satunya kelompok kkn Universitas Negeri Malang Di Desa Sambigede Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang ini yang telah menjalankan kkn secara daring mulai tanggal 20 Maret 2020.

Mahasiswa kelompok kkn di Desa Sambigede melanjutkan kkn secara daring, yang sebelumnya telah menjalankan kkn di Desa Sambigede selama 2 minggu.Denganmelihat potensi dan permasalahan yang ada di Desa Sambigede. Beberapa program kerja diusahakan semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan untuk mengembangkan potensi ,berinovasi dan memberikan solusi atas permasalahan di desa.

Mahasiswa kkn Desa Sambigede dibimbing oleh DPL (DosenPembimbingLapangan) Bapak Buyung Adi Dharma, S. AP., M.AP secara daring (online). Setiap mahasiswa dituntut untuk menciptakan program kerja untuk desa walaupun sedang ditengah pandemi.Bagi mahasiswa, hal ini adalah sebuah tantangan untuk membuat program kerja secara daring (online) yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Setiap mahasiswa harus mampu memunculkan ide atau gagasan terhadap program kerja yang akan diberikan kepada Desa Sambigede sesuai dengan potensi yang dimiliki serta masalah yang sedang dihadapi oleh Desa Sambigede. Dengan cara membentuk kelompok, program kerjaakan dibuat oleh setiap kelompok mahasiswa kkn Desa Sambigede.

Pada saat menganalisis potensi dan masalah desa, mahasiswa kkn Desa Sambigede menemukan masalah yang dimiliki oleh Desa Sambigede, yaitu masalah sampah. Dengan adanya masalah ini, terbitlah suatu ide untuk mengurangi penggunaan sampah di DesaSambigede, terutama sampah yang sulit untuk didaur ulang yaitu sampah plastik. Salah satunya adalah kelompok kkn Desa Sambigede yang mempunyai ide untuk membuat tas berbahan tali dengan teknik macrame. Tentunya tas ini sangat ramah lingkungan, dapat digunakan berulang kali hingga dicuci. Membuatnya juga tidak membutuhkan biaya yang besar, serta tidak memerlukan bahan yang terlalu banyak.

Setelah inovasi tersebut muncul, kelompok mahasiswa kkn Desa Sambigede ini membuat modul pelatihan pembuatan tas dengan bahan tali menggunakan teknik makrame yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat Desa Sambigede. Dengan adanya modul pelatihan pembuatan tas ini diharapkan dapat memotivasi warga Desa Sambigede untuk dapat membuat tas berbahan tali ini dan mengganti pemakaian kantong plastic dengantas yang di produksis endiri. Tidak hanya itu, penyusun berharap dengan dapatnya produksi tas berbahan tali ini, dapat dijadikan peluang usaha untuk masyarakat Desa Sambigede.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun