Mohon tunggu...
Demokrasi Kita
Demokrasi Kita Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Berbagai Tokoh Islam Indonesia Mengecam Keras Tindakan Terorisme di Surabaya

13 Mei 2018   19:09 Diperbarui: 13 Mei 2018   20:27 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ll dokpri

Aksi terorisme dengan bom bunuh diri di Surabaya mengundang komentar sejumlah pihak. Termasuk dari tokoh agama Islam sendiri.

Pada dasarnya, sejumlah tokoh agama Islam itu mengutuk keras tindakan terorisme. Mereka menyatakan bahwa aksi bom bunuh diri bukanlah bagian dari perintah agama.

Salah seorang ulama sepuh Nahdhatul Ulama (NU), KH. Ahmad Mustofa Bisri atau yang kerap disapa Gus Mus pun turut angkat bicara. Menurutnya, perbuatana jahat dan keji bukan ajaran agama Islam, dan bom bunuh diri adalah tindakan jahat dan keji itu.

Islam, menurut Gus Mus, bertuhankan Allah yang penuh kasih sayang, sehingga tak pernah mengajarkan hal tersebut. Sedangkan kekerasan dan kekejaman lahir dari sebuah kebodohan yang dihasut oleh fitnah kedengkian.

Sejalan dengan pernyataan Gus Mus, Ketua PBNU Robikin Emhas menyatakan bahwa organisasinya mengutuk keras tindakan biadab dari para teroris itu. NU secara organisasional melihat bahwa penggunaan kekerasan dalam kawasan damai merupakan kejahatan. Dan alasan apapun untuk tindakan itu tidak dibenarkan sama sekali.

Menurutnya, perbuatan teror hanya dilakukan oleh orang-orang yang menginginkan terciptanya kekacauan dan kepanikan di tengah masyarakat.

Namun kita sebagai bangsa Indonesia yakin bahwa tujuan tersebut tidak akan pernah bisa berhasil, mengingat jiwa patriotisme bangsa Indonesja sudah teruji dalam sejarah.

Untuk saat ini, kita perlu mempercayakan penanganan dan pengusutan kasua tersebut kepada Polri. Karena kita yakin pihak kepolisian akan bekerja secara profesional dan berintegritas dalam mengungkapkan motif dan jaringan pelakunya.

Kutukan serupa diutarakan pula oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketua Bidang Dakwah MUI, KH. Cholil Nafis menyatakan bahwa tindakan terorisme sangat dilarang oleh agama Islam.

Organisasi kumpulan ulama itu, menyatakan bahwa terorisme itu bukan produk agama apalagi termasuk ajarannya. Terorisme itu produk dari kebencian, kesesatan berpikir dan berkeyakinan serta pelampiasan dari kecongkakan orang sombong.

Agama Islam juga tidak pernah mengajarkan perjuangan agama dengan menegakkan kebenaran melalui aksi penbunuhan orang lain apalagi bunuh diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun