Mohon tunggu...
Ahmad Kafin azka
Ahmad Kafin azka Mohon Tunggu... Human Resources - Mahasiswa dan Santri

mahasiswa dan santri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Obat Keras Hati

3 Februari 2019   23:33 Diperbarui: 17 Februari 2019   11:11 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sering sekali kita jumpai orang yang sulit sekali untuk dinasehati, ketika dinasehati bawaannya bantah dan tidak mau menghiraukan. Orang seperti ini memang sangat sulit sekali untuk diarahkan. Maunya menang sendiri. Watak seperti ini merupakan akibat dari kebiasan-kebiasaan buruknya yang berakibat keras hatinya. Bisa jadi ini adalah salah satu dari kita. wallahu'alam, naudzubillah.

Kerasnya hati seseorang itu dikarenakan ia jauh dari Allah SWT. Mana mungkin orang yang merasa dirinya dekat dengan Allah sifatnya bakhil, takabur, riya' dan keras hatinya. 

Pasti ia akan selalu merasa aman dan nyaman. Seperti misalnya ketika seseorang mendapatkan cobaan, apabila ia merasa dekat dengan Allah tentu ia akan selalu berprasangka baik kepada Allah ia akan mengira bahwa cobaan yang tengah diterimanya adalah bentuk dari kasih sayang Allah kepadanya.

Untuk menghilangkan sifat kerasnya hati pada diri seseorang dibutuhkan kebiasan-kebiasaan baik yang harus ditumbuhkan pada diri seseorang,yakni ;

1.ingat Allah

Orang yang selalu mengingat Allah, tentu ia akan selalu melakukan hal-hal yang positif, karena ia akan merasa selalu sedang diawasi ,ia akan meyakini bahwa Allah maha mengetahui. Oleh karena itu mengingat Allah juga bisa membuat seseorang terjauh dari perbuatan dosa yang mana dapat membuat kerasnya hati. Orang yang selalu ingat Allah pasti dalam dirinya akan tumbuh sifat pemberani, pantang mundur, dan tidak takabur, juga akan membuat seseorang lebih takut, taat, cinta dan merasa dekat dengan Allah SWT.

2.ingat mati

Kematian adalah sesuatu yang tidak mugkin bisa dihindari oleh manusia. Semua manusia pasti akan menghadapinya. orang yang ingat mati ia akan selalu waspada dalam melakukan perbuatan-perbuatannya. 

Ia akan selalu menyegerakan meminta ampun pada Allah. Karena ia takut bila kematiannya telah dekat. Berbeda dengan orang yang tidak pernah ingat mati, ketika ia muda pasti ia akan bersenang-senang terus. Ia menganggap hidup masih panjang. Ia hanya akan mau bertaubat ketika ia sudah tua saja. Padahal tidak ada seorangpun yang tau selain Allah SWT kapan kematian itu datang.

3.berziarah kubur

Orang yang sering berziarah kubur dan selalu memikirkan penghuninya (orang yang telah mati), dalam artian ia memikirkan bahwa jasad disana juga pernah hidup sepertinya, juga pernah melakukan dosa, tentu ia akan melakukan amal-amal yang baik dan mejauhi amal buruk. Juga ia akan berfikir bahwa dirinya kelak akan dikuburkan juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun