Bertempat di desa Lamajang -sebuah desa yang terletak di kabupaten Bandung, kecamatan Pangalengan- sekelompok anak muda sudah mempersiapkan sebuah acara, "Sosialisasi Internet Sehat dan Jurnalisme Warga" dengan jumlah peserta sebanyak 165 orang yang terdiri dari siswa dan siswi SD, SMP dan SMK ditambah dengan para guru dan perwalikan aparatur desa (UPTD). Rombongan dari Bapapsi membawa mobil M-CAP dan Perpustakaan Keliling (Pusling) atau Mobil Pintar ditambah lagi dua orang relawan masing-masing mengendarai motor bergerak menuju lokasi. Tidak jauh dari pintu gerbang PLTA Cikalong, dari kursi duduk depan mobil MCAP, penulis melihat seorang perwakilan Karang Taruna Pemuda Bangkit menjemput rombongan yang datang. Dalam sambutannya, Ketua Gugus Desa Lamajang yang mewakili UPTD Kecamatan Pangalengan merasa senang dengan diadakannya acara, "Sosialisasi Internet Sehat dan Jurnalisme Warga", "Terima kasih dan sangat mengapresiasi inisiatif kerjasama antara Karang Taruna Pemuda Bangkit yang telah mengundang BAPAPSI dan RTIK Kabupaten Bandung, yang terus berupaya agar minat baca dan edukasi teknologi informasi di Desa Lamajang terus meningkat. Ini tentu saja tidak cukup sekali kegiatan, tapi harus bisa dilaksanakan secara berkelanjutan, bahkan mestinya para guru SD di Desa Lamajang pun perlu mendapatkan materi teknologi informasi dan komunikasi sebelum para siswa-siswinya." Latar Belakang digelarnya Sosialisasi Internet Sehat dan Jurnalisme Warga Klik Soreang pernah bertanya tentang apa yang melatarbelakangi kegiatan ini? Dan atas inisiatif siapa? Dalam jawabannya, Mallik wakil dari mereka menjelaskan, "Hal yang melatar belakangi kegiatan ini adalah adanya keinginan dari masyarakat dan ide-ide dari pemuda Karang Taruna Pemuda Bangkit RW 10 Cikajang untuk menumbuhkan kembali minat baca dari masyarakat pada umumnya yang dirasa sudah mulai melemah." "Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sebuah langkah awal dalam rencana melanjutkan program meningkatkan minat baca masyarakat Desa Lamajang pada umumnya. Kegiatan ini diharapkan dapat berkesinambunan dan menjadi agenda rutin kedepannya," tegas Asep Pion yang diiyakan oleh Nono serta pemuda lainnya. Acara yang berjalan dengan lancar ini selain Sosialisasi Internet Sehat dan Jurnalisme Warga, juga menyajikan beberapa aktifitas lomba game edukasi bagi anak-anak SD, dan pengenalan Perpustakaan Keliling bagi warga setempat. Dilapori bahwa kegiatan berjalan dengan baik dan lanar, Anita Emmayanti, kepala bidang Bapapsi sekaligus pembina RTIK Kabupaten Bandung ini merasa senang, "Jempol dan ucapan terima kasih untuk Karang Taruna Pemuda Bangkit RW 10 Cikajang Desa Lamajang yang sudah mengadakan event ini berkolaborasi dengan Bapapsi... Semoga membawa kebaikan... Semoga bisa berlanjut programnya...". RTIK Kabupaten Bandung mengutus empat orang anggotanya untuk terjun pada kegiatan tersebut kemarin; Ade Truna dan Suro Prapanca mengjar di kelas dengan peserta siswi SMK, Zamjam Catapult menggawangi perlombaan game edukasi di mobil MCAP, serta Rudi Haryadi selain menyampaikan pentingnya menumbuhkan minat baca juga memandu pengunjung yang datang ke mobil pusling. Beberapa siswi SMK menilai penting dengan diadakannya acara sosialisasi ini, seperti yang diungkapkan oleh Siti Yayang Nurhayati, siswi SMK AL Jihad ini mengatakan, "Masyarakat dituntut untuk bisa kritis positif, aktif menginformasikan hal-hal yang terjadi di tempatnya dengan sukarela, karena kan seorang Jurnalis warga itu wartawan yang tanpa disuruh dan tanpa dibayar." Ada juga pendapat lain, seperti yang disampaikan oleh Devi Astria, siswi kelas XI (sebelas) SMK Al Jihad. "Internet sehat sangatlah bagus, saya dituntut untuk chatting, browsing, dan melakukan aktifitas online lainnya dengan batasan-batasan kode etik yang tidak boleh dilanggar," ucap Devi yang diamini oleh Puri Yuhani dan teman-temannya yang lain. Baik itu dari pihak kepemudaan, tokoh masyarakat maupun para tenaga kependidikan yang hadir dalam acara tersebut menyambut baik kegiatan ini. Bahkan pihak panitia memiliki beberapa saran dan masukan agar acara bisa diagendakan secara rutin, "Kegiatan ini menarik dan besar potensinya dalam menjaring jumlah peserta agar lebih banyak bila perlu tidak dibatasi," pungkas Malik [adetruna] ---- Sumber: http://www.kliksoreang.com/2014/10/pemuda-bangkit-dan-bapapsi-gelar.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H