Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Pemotret

Penikmat tradisi kuliner berkuah kaldu khas Nusantara yang juga suka motret. Ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Seperti Berbuat Jahat, Berbuat Baikpun Sebaiknya Jangan Banyak yang Tahu!

18 Juli 2025   21:38 Diperbarui: 18 Juli 2025   21:38 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sembunyikan Sedekahmu | facebook/BassFM

Pernah mendengar atau membaca kalimat inspiratif tentang keutamaan  "seseorang yang bersedekah kemudian ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya?" 

Ungkapan yang berasal dari hadits Rasulullah SAW seperti yang diriwayatkan dalam HR. Bukhari no. 1423, Muslim no.1031 dan dari Abu Hurairah ini merupakan nasihat bijak yang patut kita teladani bersama. "Seperti berbuat jahat, berbuat baikpun sebaiknya jangan banyak yang tahu!" Tahu kenapa?

Baca Juga Yuk! Belajar "Meretas Jalan" ke Surga Rame-rame dari Warga Desa Hadipolo, Kudus

Takmir Masjid di komplek kami dibuat kaget dengan datangnya surat peringatan dari PDAM yang menyebut pihak masjid telah menunggak pembayaran air ledeng selama 3 bulan terkahir. Uniknya, info dari pengantar surat menyebut bukan masjid di komplek kami saja yang mendapat surat peringatan dari PDAM tersebut, tapi ada lagi beberapa masjid, musala dan juga  TPA atau Taman Pendidikan Alquran di daerah kami yang mengalami hal serupa! Kok bisa barengan?

Menariknya, dari komunikasi antar DKM atau Dewan Kemakmuran Masjid dan juga Takmir Masjid di daerah kami, akhirnya terungkap sebuah fakta unik yang selama ini sepertinya lepas dari komunikasi! Ternyata, masjid-masjid, musala dan juga TPA yang mendapatkan peringatan dari PDAM ini, tagihan bulanan ledengnya selama bertahun-tahun sama-sama dibayar oleh orang yang tidak dikenal. 

Alhamdulillah, setelah mendatangi kantor PDAM untuk menyelesaikan semua tunggakan, beberapa pengurus masjid dan musala ini mengajukan permohonan resmi untuk meminta prin out riwayat pembayaran air ledeng masjid selama beberapa tahun terkahir yang akhirnya mengungkap detail metode dan aplikasi pembayaran, termasuk identitas "orang baik" yang membayarnya!

Masha Allah, ternyata "orang baik" itu warga komplek kami juga, sebut saja namanya Haji Burhan pemilik usaha pencerekenan (kios kelontong;bahasa Banjar) yang sejak lama memang dikenal sebagai seorang yang dermawan yang sayangnya, beliau sudah meninggal dunia sekitar 4 bulan yang lalu di Makkah, saat berumrah bersama keluarganya.   

Luar biasa menariknya! Ternyata amal perbuatan baik Haji Burhan membayari tagihan air ledeng beberapa masjid, musala dan juga TPA secara diam-diam ini juga tanpa sepengetahuan keluarga dekatnya. 

Bahkah orang-orang terkasih yang membersamai beliau sehari-harinya itu juga tidak kalah terkejutnya ketika mendapatkan informasi dari pihak takmir masjid yang baistilah (sengaja;bahasa Banjar) datang untuk bersilaturahmi ke kediaman beliau dengan maksud utama untuk berterima kasih atas kebaikan beliau selama ini. 

Kisah tentang "orang baik" yang kekeuh untuk merahasiakan, menyembunyikan amal perbuatan baiknya, bahkan dari keluarga dekatnya sendiri diatas secara utuh pernah saya tuliskan dalam artikel berjudul "Biar Allah Saja yang Tahu" khusus untuk kanal KURMA alias Kisah untuk Ramadan di Kompasiana beberapa waktu lalu.

Jujur, saat mendengar kisah ini untuk pertama kalinya, saya sampai tidak bisa menahan linangan air mata yang tiba-tiba menembus pertahanan jiwa kelelakian saya yang memang saya setel untuk tetap anti menangis! 

Baca Juga Yuk! Kai Hasbullah Masih Hilang di Makkah, Bagaimana Status Ibadah Hajinya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun