Di Kota Banjarmasin dan Propinsi Kalimantan Selatan, sejauh ini memang tidak ada kabar terverifikasi terkait ditemukannya suspect yang benar-benar terpapar  virus Corona atau Covid-19, kecuali berita di media sosial yang telah diklarifikasi sebagai "disinformasi" oleh kominfo beberapa hari yang lalu.
Terakhir, mengutip pemberitaan Banjarmasin Post, Minggu (15/3/2020) ada 3 (tiga) pasien dirawat di klaster isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, sejak Sabtu (14/3/2020) rujukan dari RSUD Tanah Bumbu dan RS Suaka Insan Banjarmasin yang menurut "bahasa" Direktur RSUD Ulin Banjarmasin dr Hj Suciati, "Dirawat saja, karena mengalami gejala  batuk pilek, tapi orangnya keadaan baik saja".
Tidak mau mengambil resiko, menyikapi dinamika persebaran penularan virus Corona atau Covid-19 di tanah air yang terus bertambah dan semakin meluas, Pemerintah Kota Banjarmasin, langsung melalui orang nomor satu di Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!
Wali Kota H. Ibnu Sina, akhirnya mengambil langkah tegas untuk meliburkan Ssekolah di wilayah Kota Banjarmasin dari PAUD sampai SMP Â selama 14 (empat belas) hari terhitung sejak Selasa (17/3/2020) besok sampai tanggal Senin (30/3/2020).
Lebih lanjut, seperti diberitakan oleh tribunnews.com, Wali Kota H. Ibnu Sina menegaskan bahwa lbur selama 14 (empat belas) hari ini bukanlah libur biasa, melainkan upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran terhadap virus Corona. Untuk itu semua siswa tetap diminta untuk menjalani proses belajar di rumah.Â
Terkait kebijakan Pemerintah Kota tersebut, Wali Kota H. Ibnu Sina juga meminta kepada para orangtua, agar memberikan pengawasan ketat kepada putra-putrinya. Jangan sampai dibiarkan tanpa pengawasan atau justru diajak berkeliaran ke tempat-tempat keramaian.Â
Respons Sekolah Menyikapi Libur Tidak Biasa
Menyikapi kebijakan pemerintah Kota Banjarmasin yang meliburkan sekolah selama 14 (empat belas) hari terhitung sejak Selasa (17/3/2020) besok sampai tanggal Senin (30/3/2020). Yayasan Ukhuwah Kota Banjarmasin pengelola sekolah berbasis ke-Islaman Terpadu ternama di Banjarmasin dan Kalimantan Selatan, memilih meliburkan semua jenjang sekolah yang dikelola dari tingkat PAUD IT sampai SMA IT sesuai jadwal yang ditentukan Pemko Banjarmasin, kecuali khusus kelas XII SMAIT Ukhuwah yang tetap akan menjalani kegiatan US dan UNBK.
Lebih jauh dijelaskan oleh Direktur Yayasan Ukhuwah Banjarmasin, Khairani M. Pd.i, seperti diberitakan  tribunnews.com, menindaklanjuti himbauan dari  Wali Kota H. Ibnu Sina agar anak-anak tetap belajar di rumah selama liburan "tidak biasa" ini, maka pihak sekolah telah mempersiapkan proses pembelajaran jarak jauh melalui Google Class Room dan media lainnya untuk pembelajaran jarak jauh.
"Jadi, meskipun diliburkan, anak-anak tetap akan belajar jarak jauh. Selain itu, karena sekolah kami juga berbasis Al-Qur'an, maka juga ada kontrol online untuk hapalan Quran dan belajar Quran-nya selama libur belajar di rumah,"Â
Semoga Bermanfaat!
