Mohon tunggu...
Kadek Cintia
Kadek Cintia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Peserta KKN UNEJ Back To Village 3 2021 Kelompok 77 DPL: Cempaka Paramita, S.E , M.Sc.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV 3 UNEJ, Tingkatkan Potensi Usaha Budidaya Bibit Ikan Bandeng di Desa Penyabangan

31 Agustus 2021   22:33 Diperbarui: 31 Agustus 2021   22:34 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bibit Ikan Bandeng (Dokpri)

 Kuliah kerja Nyata Back to Village ( unej.ac.id) adalah program Universitas Jember untuk para mahasiswanya melakukan pengabdian di masyarakat tempat tinggalnya dengan memberikan potensi bagi masyarakat yang berada di wilayah tersebut. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan modern. Menuntut terciptanya produk-produk baru yang tersebar di pasaran dengan kualitas yang baik. Hal ini dikarenakan kualitas produk merupakan aspek utama yang paling dipertimbangkan oleh para konsumen ketika akan melakukan pemebelian. Sebagai produsen yang menciptakan sebuah produk tentunya harus menyediakan kualitas produk yang baik, agar produk dapat diterima di pasar dan dapat menarik banyak konsumen untuk membelinya. 

            Salah satu pengusaha yang terdampak Covid-19 adalah pengusaha Budidaya Bibit Bandeng, tepatnya di Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Adanya Covid-19 menyebabkan usaha Budidaya Bibit Bandeng mengalami penurutan pendapat yang sangat drastis dari tahun- tahun sebelumnya sebelumnya adanya pademi ini. Hal tersebut karena tersenggat pemasaran yang begitu rumit dan pembeli kian menurun di musim pademi, serta di sisi lain prekonomian masyarakat juga sedang dalam kondisi yang tidak stabil akibat banyaknya juga masyarakat yang terkena HPK sehingga mereka kehilangan pekerjaan dan juga dikarenakan pembatasan PPKM.  Sebelum terjadinya wabah pademi ini masyaraat sangat lancar melakukan pembelian bibit ikan bandeng sebagai konsumsi kebutuhan pokok.  Namun karena wabah covid-19  semua berdampak pada potensi usaha budidaya bibit bandeng yang semakin menurun karena rendahnya tingkat penjualan. Di samping tidak ada yang membelinya dan pemasaranya juga terhambat karena situasi PPKM, oleh karena itu adanya KKN Back To Village ini saya Kadek Cintiawati dengan didampingi dosen pembimbing lapangan (Ibu Cempaka Paramita, S.E, M.Sc., berupaya untuk meningkatkan potensi usaha budidaya bibit bandeng dengan membuat dan melaksanakan beberapa program kerja yang dapat mendukung peningkatan potensi penjualan bibit bandeng. Adapun beberapa program kerja yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:

            Adapun beberapa program yang direncanakan selama masa KKN Kadek Cintia  dibagi menjadi beberapa tahapan. Tahapan pertama adalah observasi dan identifikasi masalah. Ini dilakukan dengan mendatangi kediaman target sasaran dan melakukan wawancara terkait dengan kondisi potensi penjualan produk di masa pandemi ini, serta wawancara terkait dengan tempat dan lokasi usaha  dan bersama- sama dengan mitra mencari solusi di dalam pemasaran bibit bandeng dan mencari informasi mengenai pemasaran yang lancar di ajak bekerja sama dalam transaksi keuangan di dalam penjualan bibit bandeng yang berkualitas.

             Tahap kedua  Mencari informasi di medsos bagaimana perawatan bibit bandeng yang baik dan sehat agar bibit bandeng bisa di Ekspor, tidak hanya di jual di pasaran lokalan saja artinya hanya pemasaran di wilayah indoensia saja namun bisa sampai ke luar negri dan  Pemasaran ke masyarakat di wilayah penyabangan dengan cara mendatangi orang-orang yang memiliki tambak dan pemasaran melalui media sosial dan mulai melakukan pembersihan kolam bibit bandeng melakukan pengecetan ulang dan menempel kolam yang bocor dengan semen.

            Tahap ketiga adalah memperbaiki strategis marketingnya agar usaha bisa berkembang secara bertahap, mencari obat-obat untuk kesehatan bibit bandeng, promosi rutin dilakukan setiap hari ke masyarakat dari satu orang ke orang lainya bisa menginformasikan mengenai penjualan bibit bandeng yang berkualitas sehingga informasi ini bisa diketahui masyarakat desa dan masyarakat luar desa.

            Minggu terakhir adalah evaluasi kegiatan. Kegiatan ini dilakukan dengan target sasaran, evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan dari program kerja yang telah dilaksanakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun