Mohon tunggu...
kadek wh
kadek wh Mohon Tunggu... Guru - I love My Family

Ibu rumah tangga..... ibu dari 2 orang putri

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mempunyai Hunian Setelah Menikah

11 Juli 2019   13:07 Diperbarui: 11 Juli 2019   13:11 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Suatu kabar gembira bila ada salah satu sanak keluarga yang sudah memasuki usia jenjang pernikahan dan memberi undangan kpd kita untuk menghadiri resepsi pernikahannya.

Kita semua pasti turut senang karena keluarga kita sudah mendapat pasangan hidupnya. Terlebih kita juga mengenal bibit bebet bobot calon suaminya terlebih dahulu sebelm menikah dan melepaskan keluarga kita untuk masuk bahtera rumah tangganya.

Sebut saja siska, dia adalah keponakan kami yg tercinta dan kami sudah mengangapnya sebagai anak kami sendiri. Mendengar kabar bahwa ia akan menikah dan kami juga mengetahui calon suaminya berasal dr klg baik2, tambah lengkaplah kegembiraan kami.

Acara pernikahan semua berjalan dgn sgt meriah yang mmg kebetulahan kedua belah keluarga termasuk keluarga yg memiliki status ekonomi yg sangat mapan sehingga untuk biaya semuanya dpt terkendali dgn aman terkendali bahkan berkelimpahan.

Demikian juga ketika mereka memulai masuk dalam kehidupan berumah tangga, mereka juga tidak dibiarkan berjuang sendiri untuk memiliki tempat tinggal. Dari keluarga pihak suami sudah menyediakan rumah yang bisa dipakai oleh mereka.

Rumah punya orang tua suami dari keponakan kami. Memang mertua siska memiliki beberapa rumah sehingga mertuanya dpt tinggal dimana saja. Disatu sisi siska merasa beruntung drpd teman2nya yg lain yg masih berjuang dlm berumah tangga. Untuk makan saja susah apalgi untk masalah tempat tinggal, terlebih di kota besar spt ibukota ini.

Rumah lengkap beserta isinya. Terlebih barang2 yg cukup mahal2 krn memg mertuanya sering mengoleksi barg2 yg unik dr berbagai mancanegara. Ia dan suami tidak perlu lagi memikirkan dan menyisihkan dana untk membeli perabotan rumah tangga kembali. Kalaupun ingin mau taruh dimana lagi. Semua sudut rumah sudah terisi penuh. Tidak hanya rumah tp kendaraanpun sudah disediakan bagi mereka berdua.

Rumah itu memang rumah tempat tinggal dimana suaminya  dilahirkan dan dibesarkan sehingga tidak heran rumah itu sgt besar dan memiliki banyak kamar krn mereka adalah klg besar. 

Karena memasuki masa pensiun maka mertua siska menempati rumah yg lebih sejuk dan tenang di daerah pegunungan yg tdk terlalu jauh dr rumah siska sekarang sehingga dengan sewaktu  waktu dapat pulang pergi untuk tinggal dirumahnya.

Dilema bagi siska, disatu sisi siska dibesarkan  dan didik untuk mandiri dimulai dr kuliah sampai bekerja, ia mandiri dan bertanggung jawab atas hidupnya, orang tuanya tdk terlalu mengintervensi hidupnya krna percaya bahwa ia sanggup untuk bertangung jawab.

Tetapi ketika menikah ia menjadi kaku. Membeli sesuatu yg ia suka, ia bingung mau ditarih dmn, terlebih mertuanya sudah memberi mandat untk tdk merubah yg sudah ada, bahkan ia pun hrs tidur kamar bekas kamar suaminya dulu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun