Mohon tunggu...
Kabut Senja
Kabut Senja Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kaya Raya Sebatas Katanya

12 Desember 2018   07:49 Diperbarui: 12 Desember 2018   08:09 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://keuanganlsm.com


Kekayaan yang dimiliki oleh negara Indonesia sungguh banyak sekali dan menyebar disegala aspek. Kekayaan berupa sumber alam, tanah yang subur, suku, bahasa, bahsa dan lain sebagainya. Kekayaan itu sudah terdengar disegala penjuru dunia, tentunnya banyak orang bilang bahwa negara Indonesia itu sangat kaya. Tapi apakah benar begitu? Apakah negara Indonesia benar-benar kaya seperti yang dibilang banyak orang?.

Pada kenyataannya negara Indonesia memanglah benar-benar kaya, akan tetapi kekayaan itu tak meliputi akan kesejahteraan penduduknya. 

Tanah yang subur, tambang emas yang melimpah tak membuat penduduk hidup serba kecukupan. Hal ini disebabkan karna penduduk tak memiliki pengetahuan atau pendidikan yang cukup untuk mengelola kekayaan alam di Indonesia. 

Hal ini mengakibatkan tanah yang subur dan tambang emas kebanyakan dikelola oleh penduduk non pribumi atau orang asing. Meski hidup di negara yang katanya kaya tapi pada kenyataannya banyak penduduk Indonesia hidup digaris kemiskinan. 

Banyaknya penganguran, bannyaknya kejahatan berupa perampokan, Bannyaknya korupsi, banyaknya TKI Indonesia, hal ini membuat keraguan apakah negara Indonesia benar-benar kaya?.

Banyak orang berbicara Indonesia adalah negara kaya raya, hal inilah yang membuat penduduk Indonesia terlena karena banyak orang memuji dan mengatakan Indonesia kaya raya. 

Terlena apa yang dikatakan banyak orang sehingga penduduk Indonesia menjadi bermalas-malasan yang menyebabkan tidak bisanya mengelola alam yang subur dan lebih suka menjadi pekerja meski dinegara sendiri. Terlena akan yang katannya kaya membuat banyak penduduk menjadi sombong sehingga kesombongan itu pada akhirnya akan menjatuhkan dirinya sendiri.

Negara Indonesia memang kaya dalam segi alamnya tapi tak dibarengi dengan penduduknya. Kekayaan yang begitu banyak tak membuat penduduk menjadi kaya dalam segi ekonomo, ha ini dikarnakan : pendidikan yang kurang atau sumber daya manusia yang dibawah rata-rata. 

Selain itu meski Indonesia kaya akan tetapi inspratuktur tak memadai yang mengakibatkan banyak barang-barang dipelosok tidak maksimal dalam penjualan. Terdiri dari banyak pulo yang memishkan membuat banyak sekali rencana pusat yang tidak berjalan dengan efektif. 

Rencana pusat berupa pendidikan, kesehatan, bantuan tak bisa disalurkan sejara 100% hal inilah yang membuat kekayaan alam indonesia tingal katannya saja, pada akhirnya atau pada kenyataannya penduduk Indonesia terlena dengan perkataan "negara Indonesia kaya raya "yang tidak dibarengi dengan sumber daya manusia yang mempumuni untuk mengelola kekayaan alam itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun